PDIP Siapkan Strategi Trisula untuk Menangkan Hasanah di Pilgub Jabar, Apa Itu Strategi Trisula?

Wakil Sekjen DPP PDIP, Eurico Sotarduga mengatakan PDIP dan tim sukses Hasanah akan memaksimalkan strategi trisula

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
istimewa
Kampanye akbar Hasanah di Cirebon, Minggu (6/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebulan menjelang hari pemungutan suara Pilgub Jabar 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Tb Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) menyiapkan strategi khusus untuk memenangi Pilgub Jabar 2018.

Wakil Sekjen DPP PDIP, Eurico Sotarduga mengatakan PDIP dan tim sukses Hasanah akan memaksimalkan strategi trisula untuk memenangkan Hasanah di Pilgub Jabar 2018. Strategi ini dinilai efektif meroketkan suara Hasanah.

"Kami sangat bersyukur dengan hasil survei terakhir bahwa Hasanah naik drastis. Sekarang elektabilitasnya di kisaran 20 persenan. Itu karena strategi trisula yang kita punya," kata Eurico di sela Rakor DPD BMI Jawa Barat untuk Pemenangan Hasanah di Pilgub Jabar 2018, di Aryaduta Hotel Bandung, Selasa (29/5/2018) malam.

Baca: WhatsApp Rilis Fitur Video Call Bisa Berempat Sekaligus, Mau Coba? Begini Caranya

Strategi trisula tersebut, kata Eurico, yaitu pertama memaksimalkan seluruh struktural partai termasuk di dalamnya fraksi, anggota DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota hingga pengurus ranting.

Kedua, dengan memaksimalkan sayap-sayap partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) untuk menggarap generasi milenial melalui media sosial. Ketiga adalah dengan menggarap komunitas, relawan, hingga kelompok profesi dan hobi yang juga mayoritas adalah generasi muda.


"Seluruhnya bergerak bersama-sama. Kami meyakini dengan konsep trisula ini sangat efektif karena sebesar 30-35 persen adalah kaum milenial. Harapan kami minimal kami dapat 50 persen dari kaum milenial," kata Eurico.

Tim sukses Hasanah juga diminta untuk memaksimalkan popularitas Jokowi yang identik dengan PDIP.

"Karena berdasarkan hasil survei, 70 persen masyarakat menyebut PDIP identik dengan Pak Jokowi. Kita akan memaksimalkan potensi yang ada," ujarnya.

Ketua BMI Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menambahkan pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran BMI untuk bekerja keras dan bergotong royong mensosialisasikan Hasanah kepada masyarakat. Terlebih, kata Ineu, BMI sudah terbentuk hingga ke tingkat desa dan kecamatan se-Jawa Barat.


"Kita dorong terus anggota BMI untuk melakukan kerja-kerja politik agar tidak kendor termasuk door to door. Kami terus kerja keras karena kinerja BMI berkorelasi dengan kesuksesan Pilgub Jabar maupun pilkada di kabupaten/kota," kata Ineu.

Ineu pun optimistis BMI mampu memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan Hasanah di Pilgub Jabar dengan memaksimalkan medsos untuk menggarap kalangan milenial maupun turun langsung ke masyarakat.

"BMI akan jadi garda terdepan untuk membantu memenangkan Hasanah maupun pilkada di daerah," kata Ineu.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved