Persib Bandung
Jelang Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Airlangga Sucipto Siap Jawab Keraguan Bobotoh
Ia juga mengatakan, akan tetap memainkan formasi yang sama meskipun banyak kehilangan pemain.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Pasalnya, Ezechiel N'Douassel yang merupakan top scorer sementara Persib itu terkena akumulasi kartu kuning.
"Formasi yang sama dan kita tidak akan ganti. Jika kita tidak punya striker lagi mungkin kita akan ubah, tapi kita masih punya Airlangga dan juga Muchlis," katanya.
Sejauh ini, Gomez menyebutkan persiapan Persib sudah cukup baik.
Meskipun ia merasa bahwa persiapannya masih butuh waktu.
Jonathan Bauman

Seperti diketahui, Jonathan Bauman juga merupakan salah satu pilar penting Persib Bandung musim ini.
Torehan 5 gol dalam 9 kali penampilan sudah cukup menjanjikan bagi kubu tim berjuluk tim Maung Bandung.
Selain jago dalam mencetak gol, Bauman juga piawai sebagai penyuplai asis.
Duetnya dengan Ezechiel di lini depan Persib musim ini, membuat keduanya termasuk duet lini serang yang subur.
Total keduamya telah mencatatkan 14 gol dimana masing-masing Bauman menorehkan 5 gol, sementara Ezechiel 9 gol.
Pembuktian Ronggo

Dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC, kemungkinan Gomez bakal memasangkan Bauman dengan Airlangga Sucipto.
Tentunya ini dirasa cukup bagus untuk mengetahui kualitas pemain lapis Persib.
Pemain yang akrab doisapa Ronggo itu memang belum menjadi pilihan utama Mario Gomez di lini depan hingga pekan ke-11 Liga 1 2018.
Namun bisa jadi dengan kesempatan nanti, Ronggo pun bisa jadi senjata yang mematikan dalam hal mencetak gol ke gawang lawan.
Menolak Menyerah
Kehadiran Jonathan Bauman, striker anyar Persib Bandung menjadi motivasi lebih bagi Airlangga, untuk bekerja keras, membuktikan diri bahwa dia juga layak mendapat kepercayaan untuk bermain.
Selain dengan Jonathan Bauman, pemain yang sempat melanglang buana ke sejumlah klub seperti Persela Lamongan, Sriwijaya dan Semen Padang ini, harus berebut tempat dengan dua striker Maung Bandung lainnya seperti Ezechiel, dan Muchlis Hadi Ning.

"Persaingan ini menjadi motivasi lebih untuk saya, pelatih punya strategi, punya pilihan, walaupun tidak main, tapi kita tetap harus kerja keras, tetap konsentrasi dan fokus. Jika dibutuhkan, tampilkan semaksimal mungkin, berikan yang terbaik untuk tim dan manfaatkan kepercayaan yang diberikan pelatih," ujar Airlangga, saat ditemui seusai latihan di Sosi, Fitnes, Jumat (27/4/2018).
"Sampai sekarang saya berharap bila dikasih kesempatan bermain sedikit, tapi kontribusi untuk timnya besar," katanya.
Untuk menjaga motivasi bermain, pemain berusia 32 tahun ini mengaku selalu berusaha menambah latihan di luar jadwal latihan rutin bersama tim.
"Kita latihan lebih keras di luar latihan rutin bersama tim, dan dukungan dari keluarga teman-teman dan bobotoh itu yang membuat saya tetap semangat dan percaya diri," ucapnya.
Airlangga megaku optimistis, ke depan Ia bakal mendapat kesempatan untuk bermain dan memberikan kontribusi bagi tim.
"Saya tetap kerja keras intinya, saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim, tidak ada waktu untuk leha-leha karena kompetisi sangat padat. Jadi kapan pun dimainkan kita harus siap," katanya.
Satu-satunya gol dicetak di laga persahabatan
Airlangga Sucipto jadi 'pahlawan' kemenangan Persib Bandung pada laga uji coba menghadapi Arema FC, Minggu (18/3/2018).
Bermain selama 15 menit, Ronggo sapaan akrabnya berhasil menceploskan bola lewat sundulan kepala memanfaatkan crossing Muchlis Hadi di sisi kanan penyerangan Persib.
"Itulah kerja sama tim yg sangat dibutuhkan di dalam tim," ucap Ronggo sesudah berlatih di Stadion Arcamanik, Selasa (20/3/2018).
Ia berharap, ke depannya para pemain bisa meningkatkan chemistry agar Persib lebih kompak lagi.
"Semoga kita kedepannya mendapatkan chemistry satu sama lain pemain-pemain yang lain sudah mengerti apa keinginan pemain yang satu dan lainnya," kata dia.
"Jadi enaklah tidak canggung lagi," ucap pemilik nomor punggung sembilan itu.
Diragukan Bobotoh
Airlangga Sucipto datang ke Persib Bandung dengan segudang persoalan.
Dari mulai isu pemain titipan, performa yang biasa saja musim lalu, hingga umur sudah melewati masa produktifnya.
"Insya Allah belum habis" ucap Airlangga Sucipto menegaskan di Bandar Husein Sastranegara, Jumat (29/12/2017).
Bahkan pemain yang pernah membela Semen Padang ini mengaku, memutus kontraknya di Sriwijaya untuk dapat bermain di Persib.
"Jadi saya juga masih ada kontrak di SFC, saya tinggalkan demi Persib. Saya ingin kembali dekat dengan keluarga," ucapnya.
Melihat performanya musim lalu, Airlangga Sucipto memang tidak begitu spesial.
Ia hanya melakoni 13 pertandingan saja bersama Sriwijaya FC musim lalu.
Dua kali bermain sebagai starting lineup dan 11 sisanya dari bangku cadangan.
Kontribusi golnya pun sangat minim, yakni hanya tiga gol saja.
Sebagai pemain senior, Airlangga sudah memiliki segudang pengalaman bermain di kancah sepakbola Indonesia.
Selain itu, ia juga pernah bermain untuk Persib Bandung selama empat musim.
Airlangga pasti sudah mengetahui gaya permainan serta tekanan bermain di Persib.
Posisi yang bisa dimainkan Airlangga pun cukup banyak.
Ia bisa ditempatkan di penyerang tengah, pemain sayap, atau juga second striker.