Geng Motor Berulah di Bandung, Kapolda Jabar : Kalau Main-main, Saya Sikat!
Polisi, menurut Kapolda Jabar tersebut, akan menindak tegas setiap aksi sok jagoan mereka.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kerusuhan di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, yang melibatkan dua kelompok berandalan bermotor terjadi di Jalan Katapang tepatnya di Desa Cilampeni Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Minggu (27/5) malam.
"Ya, soal itu, kedua kelompok sudah kami panggil. Saya tegaskan jangan main-main," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Pos Pol Cileunyi, Senin (28/5).
Bahkan, ia mengultimatum kelompok berandalan bermotor.
Dilapisi Triplek dab Bilik Bambu, Rumah Bocah yang Makan Nasi Garam saat Sahur Begitu Memprihatinkan https://t.co/6sInFyghCQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 27, 2018
Polisi, menurut Kapolda Jabar tersebut, akan menindak tegas setiap aksi sok jagoan mereka.
"Silahkan saja main-main di Bandung, konsekuensinya saya sikat. Yang pasti Bandung aman," katanya.
Informasi yang dihimpun dan terverifikasi Kapolres Bandung, dalam kejadian itu, seorang pemuda bernama Handi Permana (25) jadi korban.
Kasus itu bermula saat salah satu kelompok bermotor, diduga XTC, menggelar pembagian takjil di kawasan Kecamatan Margaasih.

Seusai pembagian, dalam perjalanan pulang mereka melewati Jalan Katapang. Namun saat melintasi lokasi kejadian, mereka dicegat kelomok bermotor lainya, diduga GBR.
Sempat menghindar dari cegatan, namun tak berselang lama, terjadi kembali pencegatan terhadap kelompok XTC oleh GBR hingga akhirnya terjadi kerusuhan tersebut dan berakhir karena dibubarkan warga.
Kegaduhan melibatkan geng motor yang videonya viral juga terjadi di Jalan Arcamanik. Dalam video yang beredar, seorang pria tampak mengacung-acungkan senjata tajam mirip samurai.
Baca: Warga Cimahi Serbu Mobil Kas Keliling Penukaran Uang di Alun-alun
Baca: Kapolda Jabar Cek Kesiapan Mudik di Jalur Selatan, Ini Jalur-Jalur yang Harus Diwaspadai Pemudik