Pertamina TBBM Cikampek Kembali Membantu Kehidupan Anak Yatim di Sekitar Perusahaan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Di bulan Ramadan 2018, PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Cikampek, Karawang kembali memberi santunan kepada anak-anak yatim.

Gelaran kegiatan sosial tersebut bertajuk Safari Ramadhan 1439 H, yang telah rutin dilakukan setiap tahunnya di bulan puasa.

Operation Head PT Pertamina TBBM Cikampek, Indra Gunawan mengatakan ada paketan yang diberikan oleh Pertamina ini.

"Kami menyantuni setidaknya 50 anak yatim, berupa peralatan sekolah, Alquran, dan sejumlah uang yang bisa digunakan untuk sehari-hari mereka," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani, Dawuan Barat, Cikampek Karawang, Jumat (25/5/2018).

Baca: Tangkal Kerusakan Lingkungan, Ridwan Kamil Siapkan Cetak Biru Ketahanan Bencana Jabar

Baca: PPKS di Purwakarta Ini Mewakili Provinsi pada Lomba Tingkat Nasional

Indra menyebutkan penyaluran paket ini sebagai bentuk kepedulian serta berbagi kebahagiaan dengan anak yatim.

Anak yatim penerima santunannya ini berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Sebab, kata dia, menyantuni anak yatim ini merupakan sebuah kewajiban bagi sesama. Terutama bagi perusahaan besar, harus bisa menjadi bermanfaat bagi masyarakat.

Ini Pengakuan Ghozali Siregar Seusai Tampil Baik Bersama Persib Saat Melawan PSM Makassar https://t.co/4FiFBCuHxp via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 24, 2018

Tidak hanya santunan bagi anak yatim, perusahaan pemasok bensin di Bekasi, Purwakarta, Karawang dan Subang ini.

Pihaknya pun membantu pembangunan pondok pesantren disekitar wilayah tersebut.

"Serta ada bantuan untuk renovasi ponpes yang juga dekat, sini Al-Hasan, di Desa Dawuan barat," ucap Indra.

Renovasi di ponpes tersebut, kata dia akan membangun sebuah asrama bagi santrinya.

Perlu ponpes itupun, menurut pihaknya telah pas dan sesuai. Karena, ponpes tersebut dekat dengan tempat perusahaan BUMN itu.

Selain itu, kini tengah merenovasi lebih besar lagi bangunan pondok pesantren untuk para santrinya.

"Semoga kami tetap istikomah dalam memberikan bantuan kepada anak yatim dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan ini," ujar Indra.