Persib Bandung

Taktik Pressing Ketat Ala Persib Bandung Buat PSM Makassar Tak Berdaya

Kemenangan itu membawa Persib naik ke posisi enam klasemen sementara Liga 1, dengan. . .

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
liga-indonesia.id
Persib Bandung vs PSM Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sukses menumbangkan tamunya PSM Makasar, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Rabu (23/5).

Maung Bandung menang 3-0, atas tim berjuluk Juku Eja, yang berada di peringkat dua, klasemen sementara.

Tiga gol Persib, masing-masing dicetak oleh Ezechiel N'Douassel pada menit 36, melalui eksekusi penalti dan sundulan pada menit 54, serta satu gol tambahan melalui lesakan Jonathan Bauman pada menit 82.

Kemenangan itu membawa Persib naik ke posisi enam klasemen sementara Liga 1, dengan raihan 14 poin, menggeser posisi Persela Lamongan yang baru mengoleksi 13 poin.

Sementara PSM Makasar tetap diposisi kedua dengan raihan 17 poin.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang bermain sesuai dengan intruksinya.

"Kita bermain sangat baik di pertandingan tadi. Tapi kita bermain terbuka, sehingga kita bisa mencetak tiga gol, itu penting. PSM tim yang kuat, seperti Persipura, tapi kita bermain sangat baik," ujar Mario Gomez, saat ditemui seusai laga, kemarin.

Sejak peluit panjang ditiupkan, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka, jual beli serangan tersaji sejak awal laga.

Namun ada beberapa faktor yang membuat Persib akhirnya keluar sebagai pemenang.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez sebenarnya tak terlalu banyak mengotak-atik komposisi pemainnya.

Skema bermain pun hampir sama saat melawan Persipura dua pekan lalu.

Serangan cepat melalui sayap, mengandalkan kecepatan Febri Haryadi dan Ghozali Siregar kembali menjadi andalan, terbukti skema ini berhasil membongkar pertahanan PSM.

Supardi yang kembali ke posisi aslinya sebagai bek sayap kanan tampak begitu aktif membantu menyerang, walaupun pada babak kedua ia mulai tidak banyak melakukan overlap, karena ditekan oleh Nke Ondoua Guy Junior yang bergeser ke kanan, setelah masuk Bruce Jose Djite.

Selain gol penalti, dua gol yang dicetak Persib terjadi lewat pola serangan cepat dari sisi kiri.

Diawali dengan transisi dari bertahan ke menyerang yang baik, Persib dapat memanfaatkan ketidak siapan lini pertahanan PSM, dalam mengantisipasi serangan Persib yang cukup banyak diinisiasi oleh winger-winger cepatnya.

Para pemain Persib tak berlama-lama dengan bola untuk membongkar lini pertahanan PSM yang belum siap membangun pertahanan usai melancarkan serangan.

Hasilnya, dua gol merobek jawa gawang kawalan Rivky Mokodompit.

Pergerakan duo depan Persib yang diisi Ezechiel dan Bauman juga begitu cair pada laga kemarin, keduanya berkali-kali bertukar posisi yang membuat lawan kebingungan dalam melakukan penjagaan pemain.

Konsistensi melakukan pressing ketat sepanjang pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan Persib.

Para pemain Maung Bandung ini selalu berusaha langsung merebut bola dari kaki para pemain PSM sejak mereka hendak membangun serangan.

Sementara PSM Makasar, pada pertandingan kemarin seperti kehilangan irama bermainnya. Duet Wiliam Jan Pluim dan Marck Anthoni Klok tak sepadu biasanya.

Second line PSM yang biasanya menjadi salah satu sektor yang cukup aktif dalam serangan, justru tak berjalan sebagaimana mestinya. Ferdinan Sinaga yang ditempatkan di belakang Guy Junior jarang muncul dari second line.

Peran impresif lini belakang Maung Bandung juga sukses mematikan pergerakan Pluim dan Klok. Permainan keduanya jadi sulit berkembang meski beberapa kali keduanya mampu menampilkan kemampuan individu.

Marc Anthony Klok yang diplot sebagai gelandang box-to-box pun tak dapat menghidupkan lini tengah PSM. Posisinya kerap dipatahkan Dedi Kusnandar dan Oh In Kyun yang bergantian memotong alur serangan PSM.

Praktis, kondisi itu pun membuat Juku Eja sulit untuk menciptakan peluang ke gawang Persib.

Serangan PSM pun menjadi terlalu fokus ke sayap kiri lewat Guy Junior.

Pelatih PSM Makasar, Robert Rene Albert mengakui anak asuhnya bermain tak seperti biasanya, terutama pemain belakang yang selalu nampak tidak siap saat diserang lawan.

"Secara keseluruhan Persib lebih agresif dan lebih banyak pergerakan tanpa bola. Kita kelihatan agak berat dan lambat, dan kita bisa lihat perbedaan dari segi energi yang ada di peryandingan karena Persib punya keuntungan tidak memainkan laga dan kita menjalankan pertandingan terakhir kita dan selamat buat Persib mereka layak mendapatkannya," ujar Rene.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved