Persib Bandung
Taktik Pressing Ketat Ala Persib Bandung Buat PSM Makassar Tak Berdaya
Kemenangan itu membawa Persib naik ke posisi enam klasemen sementara Liga 1, dengan. . .
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Diawali dengan transisi dari bertahan ke menyerang yang baik, Persib dapat memanfaatkan ketidak siapan lini pertahanan PSM, dalam mengantisipasi serangan Persib yang cukup banyak diinisiasi oleh winger-winger cepatnya.
Para pemain Persib tak berlama-lama dengan bola untuk membongkar lini pertahanan PSM yang belum siap membangun pertahanan usai melancarkan serangan.
Hasilnya, dua gol merobek jawa gawang kawalan Rivky Mokodompit.
Pergerakan duo depan Persib yang diisi Ezechiel dan Bauman juga begitu cair pada laga kemarin, keduanya berkali-kali bertukar posisi yang membuat lawan kebingungan dalam melakukan penjagaan pemain.
Konsistensi melakukan pressing ketat sepanjang pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan Persib.
Para pemain Maung Bandung ini selalu berusaha langsung merebut bola dari kaki para pemain PSM sejak mereka hendak membangun serangan.
Sementara PSM Makasar, pada pertandingan kemarin seperti kehilangan irama bermainnya. Duet Wiliam Jan Pluim dan Marck Anthoni Klok tak sepadu biasanya.
Second line PSM yang biasanya menjadi salah satu sektor yang cukup aktif dalam serangan, justru tak berjalan sebagaimana mestinya. Ferdinan Sinaga yang ditempatkan di belakang Guy Junior jarang muncul dari second line.
Peran impresif lini belakang Maung Bandung juga sukses mematikan pergerakan Pluim dan Klok. Permainan keduanya jadi sulit berkembang meski beberapa kali keduanya mampu menampilkan kemampuan individu.
Marc Anthony Klok yang diplot sebagai gelandang box-to-box pun tak dapat menghidupkan lini tengah PSM. Posisinya kerap dipatahkan Dedi Kusnandar dan Oh In Kyun yang bergantian memotong alur serangan PSM.
Praktis, kondisi itu pun membuat Juku Eja sulit untuk menciptakan peluang ke gawang Persib.
Serangan PSM pun menjadi terlalu fokus ke sayap kiri lewat Guy Junior.
Pelatih PSM Makasar, Robert Rene Albert mengakui anak asuhnya bermain tak seperti biasanya, terutama pemain belakang yang selalu nampak tidak siap saat diserang lawan.
"Secara keseluruhan Persib lebih agresif dan lebih banyak pergerakan tanpa bola. Kita kelihatan agak berat dan lambat, dan kita bisa lihat perbedaan dari segi energi yang ada di peryandingan karena Persib punya keuntungan tidak memainkan laga dan kita menjalankan pertandingan terakhir kita dan selamat buat Persib mereka layak mendapatkannya," ujar Rene.