Capai Rp 427 Miliar, Uang yang Disita dari Kediaman Najib Razak

Uang itu disimpan di kotak dan tas yang berada di apartemen mewah Najib dalam penggeledahan pekan lalu.

Editor: Dedy Herdiana
AFP/ROSLAN RAHMAN
Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak. 

TRIBUNJABAR.ID, KUALA LUMPUR - Sumber di Kepolisian Malaysia menyatakan, mereka menyita uang tunai berjumlah 120 juta ringgit, sekitar Rp 427,8 miliar, dari kediaman mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, Rabu (23/5/2018), uang itu disimpan di kotak dan tas yang berada di apartemen mewah Najib dalam penggeledahan pekan lalu.

Sumber itu berkata, penyidik dari Kepolisian Bukit Aman mulai melakukan penghitungan uang pada Senin (21/5/2018).

Para penyidik, dengan bantuan staf bank nasional, menghitung uang yang dimasukkan ke dalam 30 tas tersebut, dan selesai Rabu ini.

Baca: Luar Biasa! Persib Bandung Libas PSM Makassar dengan Skor Akhir 3-0, Babak II Tambah 2 Gol

Baca: Seorang Pejabat Korea Utara Sebut Negaranya Akan Hancurkan Situs Nuklir, Besok

"Setelah selesai menghitung, penyidik langsung menyerahkan uang tersebut ke bank nasional untuk disimpan," tutur sumber itu.

Selain uang tunai dari berbagai mata uang asing, setidaknya terdapat 284 kotak yang berisi tas mewah, jam tangan, dan perhiasan.

Dalam laporan polisi, dikatakan kalau Najib mengklaim kalau uang yang disita merupakan donasi untuk koalisi Barisan Nasional dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 9 Mei lalu.


Direktur Kriminal Bukit Aman, Komisaris Datuk Seri Amar Singh menolak berkomentar karena dia menganggap masih dilakukan penyelidikan terkait uang itu.

"Yang pasti, saya bakal segera menggelar konferensi pers untuk menyampaikan perkembangan penyelidikan," kata Aamar.

Sebelumnya, polisi menggeledah enam lokasi sebagai bagian dari investigasi skandal korupsi Najib dan perusahaan investigasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Setidaknya enam negara termasuk, Amerika Serikat (AS), menyelidiki penggelapan uang di 1MDB senilai 4,5 miliar dolar AS, atau Rp 63,8 triliun.

Skandal tersebut menjungkalkan Najib dana Barisan Nasional dalam pemilu. Mereka kalah dari oposisi Pakatan Harapan di bawah pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir yang naik menjadi perdana menteri berkata, terdaoat cukup bukti untuk kembali memulai proses investigasi 1MDB. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang yang Disita dari Kediaman Najib Razak Berjumlah Rp 427 Miliar"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved