Tunnel Curug Jompong Sudah Dikerjakan Sejak Awal Tahun 2018, Berikut Kondisinya Saat Ini

Pembukaan lahan dan akses proyek pembangunan tunnel Curug Jompong di Kabupaten Bandung dikerjakan sejak awal tahun ini.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Sejumlah alat berat seperti backhoe dan loader tampak tengah beroperasi di tebing untuk membangun terowongan air, yang lumayan jauh dari area Curug Jompong di RW 11 Kampung Cipatat, Desa Lagadar, Kecamatan Maragaaaih, Kabupaten Bandung, Selasa (22/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, MARGAASIH - Pembukaan lahan dan akses proyek pembangunan tunnel (terowongan air) Curug Jompong di RW 11 Kampung Cipatat, Desa Lagadar, Kecamatan Maragaasih, Kabupaten Bandung dikerjakan sejak awal tahun ini.

Pantauan Tribun Jabar, sejumlah alat berat seperti backhoe dan loader tampak tengah beroperasi di tebing, yang lumayan jauh dari area Curug Jompong.

Selain itu terlihat beberapa orang petugas lapangan di lokasi lengkap dengan pakaian proyek  menggunakan helm, rompi orange dan sepatu bot.

Baca: Link Live Streaming Indosiar - Arema FC Vs Bhayangkara FC, Tuan Rumah Siap 200 Persen

Baca: Kurang Laku? Sampai Tadi Sore, Tiket Laga Persib Bandung vs PSM Makassar Baru Terjual 7 Ribu

"Memang sudah ada (pembangunan) semacam pembukaan lahan dan area jalan masuk alat berat saja. Tapi kalau sodetan di titik koordinat (Curug Jompong) mah belum," ujar Kepala Seksi Pemerintahan Desa Lagadar, Tedi Hidayat melalui Ketua Bumdes Desa Lagadar, Ujun Suhendar di kantor desa, Selasa (22/5/2018).

Lokasi proyek pembukaan lahan akses alat berat sendiri berada di dalam area perusahaan PT Gistex Margaasih.

Dan pembukaan lahan dan akses alat berat ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2018.

Otomatis sejak saat itu sejumlah alat berat sudah bekerja dan standby di lokasi.

"Jadi peralatan (alat berat) sudah standby disana, tinggal pengerjaan aja. Karena masalah amdal jadi terhambat, katanya setelah lebaran nanti baru akan mulai pengerjaan fisik," ujarnya.

Menurutnya proyek pembangunan tunnel sendiri menghabiskan lahan sekitar 1 hektare.

Dengan sebagian besar lahan yang terpakai adalah lahan milik perusahaan tekstil yakni PT Gistex dan beberapa ruas tanah adat milik warga.

Curug Jompong di RT 1/1 Kampung Koreh Kotok, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/5/2018).
Curug Jompong di RT 1/1 Kampung Koreh Kotok, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/5/2018). (TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN)

"Kalau pembebasan lahan sendiri dilakukan pemerintah (BBWS). Jadi kami enggak tahu berapa pastinya ruas tanah yang digunakan dan milik siapa saja," katanya..

Sepengetahuan Ujun proyek Tunnel Curug Jompong ini akan dibangun dua terowongan air.

Dengan ukuran panjang masing-masing tunnel sekitar 220 meter dan diameter sekitar 12 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved