Mantan Napi Teroris Akan Polisikan Rizieq Shihab, Ini Gara-garanya
Sofyan kembali menekankan bahwa dia bukan seorang anggota Brimob seperti yang turut serta dituduhkan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Mantan terpidana teroris Sofyan Tsauri memberikan waktu satu Minggu terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk meminta maaf.
Mengingat saat ini keluarganya merasa resah dan terancam setelah adanya tuduhan yang dilayangkan oleh Habib Rizieq Shihab bahwa dirinya merupakan intel melalui sebuah rekaman video yang viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.
"Kalau tidak ada niat baik saya akan melaporkan ke Polisi, saya kasih waktu satu pekan. Karena saya dan keluarga merasa terancam," ujar Sofyan, dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/5).
Sofyan kembali menekankan bahwa dia bukan seorang anggota Brimob seperti yang turut serta dituduhkan.
Namun hanya sebagai mantan anggota Sabhara yang berdinas di Polres Depok.
Baca: Disindir Tak Bisa Haid, Lucinta Luna Gusar dan akan Datangi Rumah Awkarin: Sediakan Anjing Buldog
Baca: Diduga Depresi Karena Mata Pelajaran, Gadis 14 Tahun Loncat dari Lantai 33 Apartemen

"Saya bukan anggota Brimob tapi Shabara. Saya dituduh lahirkan memproduksi terorisme memang saya terpapar juga," katanya.
Tak hanya demikian, namun akibat tuduhan Rizieq membuat dirinya dirugikan dalam berbagai hal, salah satunya berdakwah guna menangkal paham terorisme di republik ini.
"Akibat ceramah Rizieq saya merasa dirugikan, banyak masjid yg sudah kontrak dengan saya mendadak dibatalkan, bahkan di group-group whatsapp saya dikeluarkan," tuturnya.(*)
Kondisi Jet Li Memprihatinkan, Tubuhnya 'Digerogoti' Penyakit Ini, Akibat Perilaku di Masa Mudanya https://t.co/kOfX5tG111 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 22, 2018
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mantan Napi Teroris Sofyan Tsauri Ancam Laporkan Habib Rizieq ke Polisi Bila Tak Segera Minta Maaf