Api dari Dupa Jatuh ke Jerigen Bensin, Kapal Pesiar Terbakar di Bulukumba, Awak Kapal Segera Lompat
sesuai kebiasaan pemilik kapal, setiap kapal yang hendak berlayar memang sering dilakukan acara ritual dengan membakar dupa
TRIBUNJABAR.ID, BONTOBAHARI- Sebuah kapal pesiar milik warga Kecamatan Bontobahari, Abd Muin (46), terbakar di perairan Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/5/2018) malam.
Kapal tersebut terbakar saat hendak berlayar. Pada saat kejadian, pemilik kapal bermaksud melakukan selamatan dengan cara melakukan ritual berupa membakar dupa.
Namum nahas, angin yang berhembus kencang pada saat kejadian mengakibatkan api dari dupa merembet ke jeriken yang berisi bensin.
Kapolsek Bontobahari, AKP Umar Siatta menjelaskan, sesuai kebiasaan pemilik kapal, setiap kapal yang hendak berlayar memang sering dilakukan acara ritual dengan membakar dupa.
Lowongan Kerja Khusus untuk Tamatan SMA/SMK, Cek di Sini, Cepat Sebelum Terlambat! https://t.co/p1NVjUzsQo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 22, 2018
"Pada saat dupa dibakar, secara bersamaan angin berhembus kencang dan bara api yang masih menyala merembet ke jeriken berisi bensin," katanya.
Akibatnya, kata dia, api dari jeriken terus membesar dan melalap seluruh bagian kapal.
Sementara tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tidak bisa berbuat banyak, karena tidak dapat menjangkau titik lokasi kapal.
Baca: Kondisi Jet Li Memprihatinkan, Tubuhnya Digerogoti Penyakit Ini, Akibat Perilaku di Masa Mudanya
"Tidak ada korban jiwa. Para awak kapal langsung melompat ke laut dan segera ditolong oleh kapal-kapal nelayan," kata Umar.
Dari kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.
Sementara itu, kata Umar, pemilik kapal belum bisa dimintai keterangannya karena masih mengalami syok berat. (Firki Arisandi)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Kapal Pesiar Terbakar di Bira Bulukumba Saat Lakukan Selamatan, Kerugian hingga Rp 2,5 M"