Bakal jadi Seorang Ayah, M.Natshir Deg-degan
Deden yang menggunakan nomor punggung satu di Persib ini meminta doanya. . .
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir tidak lama lagi akan menjadi seorang ayah.
Pasalnya, kehamilan istri tercintanya sudah memasuki bulan ke-9.
Artinya, tinggal beberapa minggu lagi Deden, sapaan akrabnya akan memiliki seorang anak.
Deden yang menggunakan nomor punggung satu di Persib ini meminta doanya agar diberikan kemudahan dan kelancaran pada saat proses persalinannya nanti.
"Alhadmulilah mohon doanya mudah mudahan semuanya lancar dan sebentar lagi saya menjadi bapak," ujar Deden sesudah berlatih di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Minggu (20/5/2018).
Terkait persiapan menjelang memiliki buah hati, Deden mengaku sudah melakukannya.
"Yang dipersiapin mungkin tanya tanya ke lebih yang berpengalaman karena saya juga baru yang pertama jadi belum terlalu banyak tahu," ucapnya.
Untuk nama, ia mengaku masih belum memilikinya dan sedang dalam proses pencarian.
Namun, untuk jenis kelamin anaknya kelak, ia mendapat informasi dari dokter bahwa sang buah hati adalah seorang perempuan.
Di luar itu, bagi seorang ibu hamil, ngidam adalah proses yang biasanya terjadi saat sedang mengandung
Namun berbeda halnya dengan pasangan yang menikah pada tahun 2017 tersebut.
Justru, Deden lah yang dikabarkan ngidam, bukan sang istri seperti pada umumnya
"Memang mungkin karena saya senang merujak senang lada lada gitu, jadi disangkut sangkutin, seneng seblak, senang yang pedes seneng yang asem jadi pas istri hamil yah enggak tahu disangkut pautkan karena saya suka pedas," katanya.
Kiper yang pernah membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games ini pun tak khawatir dengan jadwal padat Persib Bandung.
Sebagai informasi, di bulan puasa ini, Persib bertanding sebanyak empat kali.
Oleh karena itu, Deden akan sangat disibukan dengan jadwal pertandingan yang padat.
"Kan ada di prediksi lahiran, jadi kita sebelum hari yang ditentukan atau dua minggu sebelumnya udah balik ke bandung," ucapnya.