Densus 88 dan Pasukan Unit Antiteror TNI Siap Bumihanguskan Teroris dari NKRI
"Jangan sampai peristiwa seperti Surabaya, terjadi lagi. Kita akan tutup semua."
Jadi dalam setiap penanganan aksi terorisme, semua pasukan khusus TNI sebenarnya bisa diturunkan jika sudah ada perintah dari Presiden.
Baca: Tragis! Driver Ojol Terduga Teroris Berencana Menikah Usai Lebaran, Keburu Diciduk Polisi
Tapi tugas pasukan khusus TNI hanya bersifat penindakan dan pelumpuhan (penghancuran) karena setelah para teroris yang tertangkap hidup atau mati penanganan lebih lanjut secara hukum akan ditangani oleh Polri (Densus 88).
Namun yang pasti semua pasukan khusus TNI saat ini sesungguhnya sudah merasa geram dan ‘gatal’ untuk segera turun gunung, mengingat aksi terorisme yang terjadi nyata-nyata sudah mengancam keamanan negara dan merongrong kewibawaan pemerintah NKRI.
Demi Biaya Nikah, Pria Ini Jajakan Pacarnya ke Lelaki Hidung Belang Via Online https://t.co/86IOcrXirp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 17, 2018
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapolri Tito Karnavian Minta Bantuan Hantam Teroris, Panglima TNI akan Kirim Kopassus, dan Intisari dengan judul, Meski Belum Ada Perintah, Pasukan Anti-teror TNI Selalu Siaga Untuk Melibas Aksi Terorisme.