Pesan WhatsApp Terakhir Ipda Auzar ke Wakapolri Bikin Terharu, Ternyata Seperti Ini Hubungan Mereka

Tentu Wakapolri pun terharu dan teramat sedih dengan pesan terakhir almarhum tersebut.

Penulis: Ichsan | Editor: Ichsan
Tribun Pekanbaru
Ipda Auzar, polisi yang meninggal ditabrak mobil terduga teroris di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. Hanya beberapa jam sebelum gugur diserang teroris, almarhum Ipda Auzar sempat mengirim pesan via WhatsApp yang mengharukan kepada Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.

Inilah bunyi pesan WhatsApp terakhir almarhum yang mengharukan itu. Isinya beruoa doa-doa terbaik menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Baca: Jabar Siaga 1, Polisi Dilengkapi Senjata untuk Perketat Keamanan

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم,

 

أالسلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Ya Allah, dipenghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Do'a utk saudara-2 ku, sahabat-2 ku & orang-2 yg kuhormati serta orang-2 yg kucinta. Beri mereka kesehatan, tawadhu' dalam Iman, dan islam, keluarga yg bahagia, rizki yg barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yg segera datang ini. 

آمِيّنْ آمِيّنْ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Kami sekeluaga mengucapkan :
MARHABAN YA RAMADHAN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN.
H. Auzar & Ke

Tentu Wakapolri pun terharu dan teramat sedih dengan pesan terakhir almarhum tersebut.

Syafruddin ternyata punya kedekatan khusus bersahabat dengan almarhum Auzar.

syafruddin pun menulis kesannya tentang kebaikan almarhum. 

"25 th persaudaraan saya dengan almarhun Auzar, mulai dari sopir, urus anak-anak, dari kecil sampai dewasa, sampai berumah tangga, dan sampai sekarang almarhum bolak balik Jakarta - Pekan Baru untuk mengurus ibu dan anak2 saya," tulis Komjen Syafruddin dalam testimoninya. 


Sosok Ramah dan Sederhana

Inilah sosok Ipda Auzar personel Polda Riau yang meninggal dunia saat penyerangan yang dilakukan empat orang teroris di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, Ipda Auzar merupakan anggota Ditlantas Polda Riau.

Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak mobil yang dikemudikan teroris.

Menurut keterangan dari sejumlah orang yang mengenal Ipda Auzar, polisi yang satu ini dikenal baik dan bahkan sangat bagus bersosialisasi.


"Dia sering di kedai kopi bersosialisasi dengan masyarakat, pokoknya orangnya baik. Saya terkejut dengar dia meninggal," ujar Rizal seorang warga Pekanbaru kepada Tribunpekanbaru.com.

Sebagaimana diketahui Ipda Auzar meninggal dunia dan empat terduga teroris tewas pada aksi serangan teroris ke Mapolda Riau Rabu (16/5/2018) tersebut.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved