Ramadan Berkah

Lengkap! Bacaan Niat Puasa Ramadan, Doa Berbuka, dan Niat Salat Tarawih

Berikut bacaan niat puasa, doa berbuka, dan niat salat tarawih lengkap dengan artinya.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi

TRIBUNJABAR.ID - Puasa Ramadan hanya tinggal menghitung hari.

Pada tahun 2018 ini, diprediksi tanggal awal puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri akan sama antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan Islam yang ada di Tanah Air.

Hal itu dijelaskan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin beberapa waktu lalu.

"Awal Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan seragam. Awal puasa 17 Mei dan Idul Fitri 15 Juni (2018)," ujar Thomas, Senin (16/4/2018), mengutip dari Kompas.com.

Menurutnya, hingga tahun 2021 awal puasa Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha akan bersamaan.

Sementara itu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 1439 H atau 2108 jatuh pada 17 Mei 2018.

Sedangkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Jumat 15 Juni 2018.

Pemerintah sendiri belum bisa memastikan kapan awal puasa Ramadan tahun ini. Pasalnya, penentuan awal puasa akan diputuskan setelah Sidang Isbat.

"Kami belum tahu sama atau tidak. Karena nanti lewat Sidang Isbat. Tanggal 1 Ramadhan tahun ini itu tanggal berapa?" kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Kementerian Agama Mastuki.

Sidang Isbat akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta pada Selasa (15/5/2018) pukul 16.00 WIB 

Bagi Anda yang mungkin lupa dengan niat rangkaian ibadah di bulan Ramadan, berikut TribunJabar.id himpun niat puasa Ramadan, doa berbuka puasa, dan niat salat teraweh.

1. Niat Puasa Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”

2. Doa Buka Puasa Ramadan

Terdapat beberapa versi dari doa buka puasa Ramadan. Umumnya, doa buka puasa yang diucapkan masyarakat Tanah Air adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Ada pula yang membaca:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

"Dzahabazh zhoma-u, wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah"

Artinya :

“Telah tiada (hilang) dahaga, urat-urat sudah basah, dan sudah diraih pahala, Insyaa Allaah.”

Dikutip dari nu.or.id, Rasulullah menjadikan momen Ramadan sebagai pengungkapan komitmen dan rasa syukur, sebagaimana yang tercermin dari bacaan yang beliau lafalkan saat berbuka.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ

Artinya, “Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.” (Lihat, Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

3. Niat salat Tarawih (2 rakaat salam)

Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya:

"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"

Niat sholat Tarawih Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa

Artinya:

"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"

Niat Sholat Tarawih Yang Dikerjakan Sendiri (Munfarid)

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa

Artinya:

"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Baca: Catat Nih, Begini Jam Operasional Bioskop di Cirebon Selama Bulan Ramadhan

Baca: 8 Keutamaan Makan Sahur Sebelum Puasa Ramadhan, Menolak Buruknya Akhlak

Baca: Jadwal Imsak Puasa 2018 untuk Kota-kota Besar di Indonesia, Bandung Juga Ada Lho

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved