Gunung Merapi Meletus
Begini Penampakan Kawah Gunung Merapi Setelah Erupsi Freatik, Status Sudah Normal
Begini penampakan kawah Gunung Merapi sebelum dan sesudah erupsi freatik, Jumat (11/5/2018) pagi.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.ID - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, aktivitas Gunung Merapi sudah dalam tingkat normal.
Hal itu dijelaskan dalam siaran pers BPPTKG, Jumat (11/5/2018) pukul 12.00 WIB.
Dijelaskan pula, letusan Gunung Merapi, Yogyakarta, pada Jumat pagi merupakan letusan minur yang dipicu oleh akumulasi gas vulkanik.
Kemungkinan, tidak akan diikuti erupsi lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pengamatan BPPTKG, terdeteksi gempa vulkanik sebanyak dua kali dan gempa guguran sebanyak delapan kali pada Rabu (9/5/2018).
Kemudian satu hari setelahnya, terdeteksi gempa vulkanik sebanyak empat kali dan gempa guguran tiga kali.
Pada Jumat (11/5/2018), terdeteksi satu kali gempa guguran dan multi fase satu kali.
Menurut laporan, dua jam sebelum terjadinya erupsi, suhu kawah di area 3 (di dalam kawah) mengalami peningkatan. Dari 38,2 derajat celcius pukul 01.00 WIB menjadi 90 derajat celcius pukul 08.30 WIB.
Adapun erupsi Gunung Merapi terjadi Jumat pagi pukul 07.40 WIB, diawali dengan suara gemuruh kecil.
Menurut BPPTKG, pascaerupsi suhu kawah sudah mengalami penurunan. Berikut foto penampakan kawah Gunung Merapi sebelum dan setelah terjadinya erupsi.
Sebelum:

Setelah :
Foto dan Video Meletusnya Gunung Merapi
Bencana alam kembali bikin geger publik.
Gunung Merapi 'berulah' menjadi tontotan masyarakat sekitar.