Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Pasar Guntur Ciawitali Garut Mengalami Kenaikan
Sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional di Garut sebut harga daging sapi mengalami kenaikan. . .
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional di Garut sebut harga daging sapi mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Tahun sebelumnya, harga daging sapi di Pasar Guntur Ciawitali, Kabupaten Garut, melonjak naik hingga Rp 125 - Rp 130 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang, Solehudin (35) mengatakan, menjelang hari raya umat muslim itu, permintaan daging selalu meningkat dibandingkan biasanya.
"Mau lebaran semua naik, termasuk daging, karena stok terbatas dan permintaan tinggi," kata Solehudin di Pasar Guntur Ciawitali, Kabupaten Garut, Kamis (10/5/2018).
Ia mengatakan, permintaan daging sapi meningkat jelang lebaran, salah satunya karena banyak masyarakat yang menggelar pesta dan membutuhkan daging untuk keperluan pokok.
"Kalau yang mau hajat, biasanya beli sampai ratusan kilogram," katanya.
Pantauan Tribun Jabar, Kamis (10/5/2018), harga daging sapi lokal di Pasar Guntur Ciawitali, Jalan Guntur Melati, masih berada diangka Rp 105 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram.
Salah seorang warga, Nunung (42) mengatakan, harga daging sapi yang berkisar dari angka Rp 105 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram masih terbilang cukup normal.
"Kalau sudah menginjak Rp 150 ribu perkilogram itu sudah mahal," katanya.
Maka dari itu ia berharap, menjelang bulan ramadan dan Hari Raya Idulfitri, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan harga seperti tahun-tahun lalu.
"Masa uang habis buat beli daging, kan harus beli barang-barang lain," katanya.