Fakhrur Rozi Datang dari Makassar, Ikut SBMPTN di Bandung untuk Kuliah di Yogyakarta

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakhrur Rozi (18), tampak sedang duduk-duduk di dekat gedung SBM ITB, Bandung, Selasa (8/5/2018) pagi.

Mengenakan jaket berwarna putih, dia duduk bersama dengan puluhan orang lainnya di lokasi itu.

Matanya tampak melihat keadaan sekitar, sesekali dia juga melihat ke arah jam tangan.

Dari dalam tas berwarna hitam yang digendongnya, Rozi terlihat mengeluarkan kertas berwarna putih.

Baca: Karyawan Konfeksi Ketakutan Ketika Diminta Turunkan Mayat dari Mobil

Beberapa menit dia membaca kertas putih itu tanpa memedulikan keadaan sekitar.

Rozi rupanya akan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2018.

Dia mengikuti seleksi itu di gedung SBM ITB pada pukul 09.45 WIB.

"Iya ini saya mau ikut SBMPTN," kata Rozi kepada Tribun Jabar.

Pada SBMPTN tahun ini, dia ingin berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Baca: SBMPTN UTBK Android, Panitia Sesalkan Ada Peserta yang Belum Download Aplikasi SBMPTN

Siapa sangka, Rozi rupanya berasal dari luar Pulau Jawa.

"Saya dari Kabupaten Gowa, dekat Makassar, Sulawesi Selatan. Jauh-jauh dari Makassar untuk ikut SBMPTN di sini," katanya seraya tersenyum.

Bukan tanpa alasan dia ikut SBMPTN jauh-jauh dari Makassar ke Bandung.

Rozi mengatakan, dia terlambat saat melakukan pendaftaran.

Baca: Supardi Nasir Sebut Filosofi Sepak Bola Mario Gomez Luar Biasa

Dia mendaftar pada hari terakhir penutupan pendaftaran.

"Saya itu pengennya tes di Makassar. Tapi, di Makassar ternyata penuh. Di Yogyakarta juga penuh. Akhirnya di Bandung," kata pria lulusan SMA Negeri 5 Gowa pada tahun 2017 ini.

Dari Makassar, Rozi mengaku berangkat pada Senin (7/5/2018) pagi.

"Dari Makassar saya pakai pesawat ke Jakarta. Dari Jakarta baru ke Bandung. Saya ditemani sama om. Tapi om saya singgah di Jakarta. Saya baru sampai Bandung tadi malam. Lumayan lah tiket pesawat Makassar-Jakarta sampai Rp 1 juta," ujarnya.

Baca: Awas! Hindari Gedung Sate, Ada Demo Sopir Angkot dan Taksi Konvensional

Karena baru datang pada Senin malam, dia pun mengaku belum sempat memeriksa ruangan.

Baru pada Selasa (8/5/2018) pagi bisa memeriksa ruangan, diantar oleh seorang rekannya dari Makassar yang sudah berkuliah terlebih dahulu di Bandung.

"Tadi sudah diperiksa ruangannya. Mudah-mudahan nanti lancar," ujar Rozi.