Roy Kiyoshi Ungkap Tujuan Partisipan Mengikuti Acara Karma, Sampai Ada yang Kesurupan

TRIBUNJABAR.ID - Program televisi Karma yang tayang di layar kaca, mengundang perhatian pemirsa.

Acara yang dipandu Roy Kiyoshi dan Robby Purba ini, berhasil mencuri hati penonton di tanah air.

Alhasil, program televisi Karma kerap meraih rating tinggi.

Terlebih, berbagai permasalahan ini, diterawang oleh seorang indigo, Roy Kiyoshi.

Dampaknya, banyak kejadian yang tak biasa dan di luar akal manusia terjadi di dalam studio.

Hal inilah yang menjadi daya tarik program televisi Karma.

Namun, kerap timbul pertanyaan besar dari netizen terkait tayangan ini.

Apakah itu fakta atau hanya setting-an?

Beredarnya dugaan setting-an ini pun, membuat sang master program televisi Karma buka suara.

Roy Kiyoshi melalui akun Instagram ANTV Official, sempat mengklarifikasi hal tersebut.

Video siaran langsung yang kemudian diunggah ulang oleh akun Youtube Mata Dunia ini, menunjukan sosok Roy Kiyoshi yang memperlihatkan studio syuting Karma.

Roy Kiyoshi menjelaskan, partisipan yang terlibat adalah orang-orang yang menceritakan masalah rumah tangga dan pengalaman supranatural.

Mereka biasanya langsung datang dan meminta diterawang oleh Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi menyebut proses tersebut bukanlah casting.

Roy Kiyoshi pun membantah adanya setting-an di balik layar Karma tersebut.

Baca: Buntut Penundaan Laga, Persib Bandung - Persija Jakarta Perang di Media Sosial

Baca: Lionel Messi Hat-trick, Barcelona Juara Liga Spanyol

Baca: Segera Periksakan ke Dokter jika Urine Anda Berwarna Gelap dan Alami Nyeri pada Pinggang

"Karma itu bukan setting-an sama sekali karena banyak sekali yang menduga ini settingan. Kita sama sekali tidak tahu proses syuting itu akan berlanjut seperti apa nantinya. Lalu ada kejadian apa, itu sama sekali tidak tahu," jelas Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi menambahkan, partisipan yang datang dan ikut serta sekadar ingin bercerita dan mednapatkan solusi dari dirinya dan Robby Purba.

Namun, tak bisa dipungkiri, ketika ego dari partisipan itu sangat tinggi dan meluapkan unek-uneknya secara menggebu-gebu, hal yang tidak-tidak pun terjadi.

"Dia egorianya saking kenceng saking menggebu-gebu menceritakan itu, jadi kesurupan," ujar Roy Kiyoshi.

Tak berhenti di sini, Roy Kiyoshi pun menjelaskan penyebab partisipan kesurupan berdasarkan logika.

Ia memperlihatkan studio yang digunakan syuting Karma ini, memiliki suhu yang lebih dingin.

Kemudian, suasana studionya yang terasa sangat mistik.

Selain itu, perasaan tegang berada di depan kamera dan semangat menggebu saat menyalurkan emosi partisipan pun menjadi penyebabnya.

Apalagi, proses syuting ini berjalan dalam waktu yang lama.

Akibatnya, hal itu bisa memunculkan halusinasi sehingga mereka tidak bisa mengontrol diri.

"Pertama, kondisi di studio ini sangat dingin. Kedua, beberapa orang tegang, ketika tegang mereka berhalusinasi. Jadi itu bukan settingan, ketika tegang, laper, menunggunya lama, berasanya sudah kaya halu aja," jelas Roy Kiyoshi.

Tidak hanya Roy Kiyoshi yang membantah tuduhan setting-an ini.

Mantan partisipan pun mengemukakan pendapat yang sama.

Seorang host sekaligus komendian, Reza Rahasia mengungkapkan fakta dibalik layar acara Karma.

Dilansir dari akun Youtube Angel Lova, Reza Rahasia mengaku melalui tahap seleksi terlebih dulu.

Awalnya, Reza Rahasia menceritakan pengalaman apa yang ingin ia luapkan.

Setelah itu, baru ia menjalani proses syuting.

Menurutnya, tak ada proses briefing saat syuting acara Karma.

Kala itu, Reza Rahasia yang pernah mengalami mati suri saat di bangku SD menceritakan kisahnya mengalir dengan sendirinya.

Reza Rahasia menegaskan tak ada bentuk rekayasa apa pun terkait keberadaannya di acara Karma.