Cak Imin Sempat Incar Kursi Presiden, Tak Jadi Karena Takut Dua 'Kecelakaan' Ini Terjadi
Menurutnya, bila ia jadi dicalonkan sebagai Capres maka ada dua dampak yang ia sebut sebagai 'kecelakaan'.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Menurut Muhaimin Iskandar, harapan tersebut tertutup oleh hiruk pikuk politik.
Kemudian, ucapnya, muncul ide untuk mengusung ia sebagai Calon Presiden (Capres).
"Awalnya banyak yang mengusung saya masuk bursa Capres 2019."
Namun, karena dua alasan besar, Muhaimin Iskandar dideklarasikan jadi Cawapres.
"Saya kan bagian dari pemerintahan Pak Jokowi. Pengusung yang membuat Pak Jokowi jadi presiden sekaligus masih ada di koalisi pemerintahan," ucapnya.
Menurutnya, bila ia jadi dicalonkan sebagai Capres maka ada dua dampak yang ia sebut sebagai 'kecelakaan'.
Kecelakaan pertama adalah jajaran menteri akan merasa tidak enak.
Karena mereka tahu, Jokowi akan maju lagi di Pilpres 2019.
Kecelakaan yang kedua adalah kemungkinan Muhaimin Iskandar dipanggil ke istana akan semakin kecil bahkan nihil.
"Bisa brabe saya kalau nggak di panggil Pak Jokowi lagi."
Baca: Harus Bertugas, Polwan Ini Terpaksa Saksikan Ijab Kabul Calon Suaminya Lewat Video Call, Viral
Baca: Perang Pilpres 2019 Mulai Menjalar ke Kawasan CFD, Ganti Presiden Vs Jokowi-Yes
Baca: Masyaallah, Beredar Video Diduga Orang Gila yang Tengah Salat di Sebuah Saung
Kemudian, sebagai jalan tengah, ia mempersilahkan bila ingin mempromosikan.
Namun, baligo promosi tersebut harus mendeklarasikan ia sebagai Cawapres bukan Capres.