Ada Harapan Tesembunyi yang Disematkan pada Muhaimin Iskandar, Awalnya Incar Kursi Presiden
"Karena rasa rendah hati, tidak mau ngomong, saya sebutnya ini silent hope," katanya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Menurut Muhaimin Iskandar, harapan tersebut tertutup oleh hiruk pikuk politik.
Kemudian, ucapnya, muncul ide untuk mengusung ia sebagai Calon Presiden (Capres).
"Awalnya banyak yang mengusung saya masuk bursa Capres 2019."
Namun, karena dua alasan besar, Muhaimin Iskandar dideklarasikan jadi Cawapres.
Ia juga mempersilahkan bila ingin mempromosikan.
Namun, baligo promosi tersebut harus mendeklarasikan ia sebagai Cawapres bukan Capres.
Tompi yang hadir sebagai pemandu acara menanyakan suatu hal.
"Mengapa bisa ada silent hope? Apakah karena dulu lebih keras dan sekarang demokrasi lebih terbuka?," tanya Tompi.
Muhaimin Iskandar mengiyakan hal tersebut.
"Betul. Awalnya kita tidak nyangka secepat ini. Kita mengira bulan Juni lah konstatasi akan terbuka," jawab Muhaimin Iskandar.
Yuk, Nonton Tari 18 Jam Tanpa Henti di Gedung YPK https://t.co/9yNtlG47Fb via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 29, 2018
Baca: Heboh Rekaman Menteri Rini dan Dirut PLN Beredar, Sekjen PDIP Kaitkan dengan Elektabilitas Jokowi
Baca: Hal Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Untuk Cegah Stunting
Bisa dikatakan deklarasi Muhaimin Iskandar ini lebih cepat di bandingkan calon-calon lainnya.
"Karena teman-teman di bawah ini bergairah kemudian memasang gambar."