Uniknya Sepatu Z-Wear01, Inovatif dengan Kreasi Model Tanpa Batas

"Selain itu, tujuan kami memilih merancang sepatu zipper ini, yakni untuk mengubah cara pandang orang tentang model sepatu yang tidak bisa ditukar secara instan," sambung Benedict.

Untuk bahan Z-Wear01 ini, Benedict dan kedua temannya menggunakan bahan yang terdiri dari kanvas kardus khusus, resleting, dan sol sepatu.

Benedict mengaku, proses pengerjaan sepatu Z-Wear01 ini, menghabiskan waktu selama kurang lebih semimggu, dengan modal dana sebanyak satu jutaan.

"Dari segi rancangan model hingga bentuk, Kami lah yang membuatnya. Sedangkan proses penjahitan kanfas dan resletingnya, kami lebih mempercayakan ke tukang jahit sepatu. Hal itu dilakukan agar hasil jahitannya lebih rapi dan proses pengerjaannya tidak memakam waktu yang lama," jelas Benedict.

Baca: Agar Lebih Baik, KPU Purwakarta Gelar Rakor Evaluasi dan Persiapan Debat Publik Kedua

Khusus kanvas sepatu yang digunakan pada produk tersebut, Benedict dan kedua temannya mengunakan motif batik dari bahan sisa-sisa kain dan pakaian.

"Selain penggunaan bahan yang lebih efesien, motif batik ini juga didasarkan pada tema Expo bisnis plan yang kami ikuti, yakni Nusantara Pop Culture. Dari tema tersebut, berbagai macam produk bisnis yang ditampilkan harus sesuai dengan nilai-nilai lokal Nusantara," jelas Benedict.

Bahkan, motif batik yang ditawarkan juga banyak pilihan warna dan model, mulai dari motif batik songket berwarna hijau hinga motif batik Solo berwarna abu-abu, dan lainnya.

"Jika ada calon pembeli yang memiliki motif batik yang tidak terpakai, bisa kirim langsung ke kami untuk dibuatkan sesuai pesanan," ujar Benedict.

Baca: Menakar Pengganti Febri Hariyadi, 4 Pemain Persib Bandung Ini Siap Hadapi Persija Jakarta

Benedict juga mengatakan, motif pada produk Z-Wear01 tidak hanya batik saja, tetapi juga tersedia model costume yang disesuikan selera pembeli.

"Misalnya ada yang mau warna hitam campur putih bisa juga, atau sekarang yang lagi ngetrend seperti vans ceker bot kita juga bisa kostum kok," kata Benedict penuh semangat.

Untuk kedepannya, produk Z-Wear01 ini akan terus dikembangkan dari segi model dan bahan agar semakin mantap dijual di pasaran.

"Meski hanya prototype-nya aja, produk Z-Wear01 sudah bisa dipesan. Nanti kami bakal cari tempat usaha untuk lebih mengembangkan bisnisnya," kata Benedict.

Satu pasang sepatu Z-Wear01 dengan berbagai macam motif batik ini, hanya dihargai Rp 150.000 perpasangnya.

Selain itu, mereka juga menjual khusus bagian motif dan solnya dengan hargan sebesar Rp 75.000 per-item.

"Karena baru promo, kami menawarkan harga yang cukup murah saja dan diseusaikan dengan kantong anak-anak muda," ujar Benedict. (Fasko)