6 Eksperimen Sadis Tentara Jepang, Korban Diikat lalu Dilempari Granat dan Disembur Api
Percobaan mengerikan dalam roda sejarah terus terjadi, meskipun kita tak pernah tahu, lantaran ditutup sangat rapat informasinya.
TRIBUNJABAR.ID - Percobaan mengerikan dalam roda sejarah terus terjadi, meskipun kita tak pernah tahu, lantaran ditutup sangat rapat informasinya.
Pada Januari 2018, Arsip Nasional Jepang akhirnya merilis nama anggota Unit 731 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang telah melakukan eksperimen mengerikan.
Meski telah diungkapkan sedemikian rupa namun tetap ada beberapa informasi yang dikaburkan.
Baca: Penumpang Mobil Itu Buang Sampah Sembarangan, Jalan di Cimahi Ini Pun Dipenuhi Sampah
Baca: Setelah Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Ini Malah Minta Cerai, Gara-garanya Begini
Dilansir dari listverse.com, berikut x ekperimen yang akan membuat traveler bergidik ngeri.
1. Pemotongan
pemotongan tanpa bius (listverse)
Dokter dan peneliti Unit 731 mempelajari potensi kelangsungan hidup prajurit di medan perang.
Tetapi alih-alih menggunakan tentara Jepang untuk percobaan, mereka menggunakan POW Sekutu serta warga sipil China dan Rusia.
Baca: Dihadang Pria Eksibisionis, Perempuan Cantik Ini Tak Kabur, Ini yang Dilakukannya
Mereka melakukan amputasi anggota tubuh, untuk mempelajari efek kehilangan darah.
Sebagai contoh, beberapa anggota badan yang diamputasi disambungkan ke sisi lain dari tubuh.
Lain kali, anggota badan dibekukan dan diamputasi sampai hanya kepala dan badan korban yang tersisa.
Sering kali, ini dilakukan tanpa bius karena takut mempengaruhi eksperimen secara negatif.
2. Pembedahan manusia
Satu eksperimen yang paling umum dan brutal dilakukan adalah pembedahan makhluk hidup.
Bahkan, berbagai operasi berbeda sering dilakukan pada subjek.
Begitu korban tidak lagi berguna, dia dibunuh dan dibedah sebelum dibakar atau ditempatkan di lubang pemakaman besar.
Kadang pembedahan dilakukan untuk melihat efek internal penyakit.
Baca: Dihukum Cuma Tutup Tribun Timur, Aremania: Kalau Mau Tanpa Penonton ya Langsung Saja Tanpa Penonton
3. Menyuntikkan Penyakit
Unit 731 dibagi menjadi delapan divisi.
Yang pertama berfokus pada percobaan dengan penyakit bakteriologis, termasuk penyakit pes, kolera, anthrax, tifoid, dan tuberkulosis.
Bakteri ini disuntikkan ke subjek secara teratur, untuk mempelajari infeksi yang dihasilkan.
4. Penyakit kelamin
Penyakit kelamin (listverse)
Para peneliti mempelajari bagaimana sifilis akan mempengaruhi kesehatan bayi yang dihasilkan dan bagaimana hal itu akan membahayakan sistem reproduksi ibu.
Sementara penyakit seperti tuberkulosis dan cacar bisa disuntikkan, sifilis dan gonore memerlukan metode infeksi yang berbeda.
Baca: Dihadang Pria Eksibisionis, Perempuan Cantik Ini Tak Kabur, Ini yang Dilakukannya
Mereka akan memaksa sepasang pria dan wanita melakukan hubungan seksual di bawah ancaman tembakan.
Tubuh yang terinfeksi kemudian diseleksi untuk melihat hasil internal.
5. Pengujian Senjata
Uji senjata (listverse)
Di Unit 731, subyek manusia juga digunakan dalam pengujian senjata di banyak fasilitas.
Korban biasanya diikat di tiang kayu dan dibawa ke lapangan percobaan untuk diuji.
Kemudian mereka akan diserang dengan bom wabah, granat, atau dibakar dengan penyembur api.
6. Senjata Biologis
Selain menjatuhkan bom yang penuh dengan penyakit seperti antraks, kolera, tifus, dan penyakit pes pada tahanan.
Mereka juga merancang bom yang memungkinkan kutu yang terinfeksi menyebar dan menginfeksi ke area yang lebih luas.
Yang pasti praktik keji itu telah memakan ribuan jiwa korban yang jasadnya tak pernah ditemukan karena langsung dikremasi.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Info Rahasia Bocor, 6 Eksperimen Keji Tentara Jepang: Manusia Hidup Dipotong-potong Tanpa Bius