Gambar Lafaz Allah di Trotoar Jalan Leuwipanjang Bikin Geger, Ini Faktanya
Pengamatan dilakukan dengan menyusuri trotoar baik dari sisi kiri maupun kanan trotoar tersebut secara bergantian.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Yudha Maulana
Namun hasil nihil kembali diperoleh, karena selain tidak ada hal yang sesuai pada gambar. Tetapi juga stuktur batuan trotoar yang berbeda dengan kondisi pada gambar, selain stuktur, hal berbeda lainnya yaitu, sepanjang trotoar Jalan Kopo terdapat aksen warna merah pada batuan, yang tidak ditemukan pada gambar.
Pelakunya Orang Gangguan Jiwa
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bojongloa Kidul, Rajasa Brutu saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tulisan tersebut. Rajasa menjelaskan bahwa tulisan tersebut diketahui pada Senin (16/4/2018) siang oleh petugas trantib kecamatan yang kebetulan sedang melintas di Jalan Leuwi Panjang.
"Kejadiannya kemarin. Itu ada ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang menulis seperti itu (lafaz Allah). Tulisannya diketahui siang hari oleh anggota trantib kami yang melintas. Diperkirakan ditulisnya pagi-pagi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (17/4/2018).
Baca: Ratusan Siswa di SMKN 2 Tasikmalaya Ikuti Edukasi Safety Riding Bareng Pertamina dan Tribun Jabar
Rajasa mengaku, pihaknya tidak mengetahui motif dibalik aksi vandalisme tersebut. Namun, pihaknya langsung mengamankan pelaku termasuk menghapus tulisan itu, karena tentunya bertentangan dengan syariat Islam dan tidak sesuai peruntukannya.
Pelaku, kata dia diketahui bernama Wiwi Wikarmaji, warga RT 07 RW 04 Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul. Menurutnya, pelaku masih berada di lokasi saat pihak kecamatan mengetahui tulisan tersebut.
Baca: Dua Penyerang Persib Ini Disiapkan Mario Gomez jika Jonathan Bauman atau Ezechiel Tak Bisa Berlaga
"Saat ditemukan orangnya lagi duduk begitu termangu, selonjoran, lagi menulis pake bata merah. Saat ditanya tidak bisa menjawab. Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Kopo," ucapnya.
Rajasa menyebut pihaknya juga sudah melakukan penyisiran untuk mengantisipasi pelaku menulis hal yang sama di lokasi lain. Namun setelah melakukan penyisiran tidak ditemukan tulisan tersebut.
"Sepanjang Jalan Leuwi Panjang dan Soekarno Hatta sudah kita sisir, dan sementara tidak ada ditemukan lagi hal serupa," ujar Rajasa.
Jejak Pratu Suparlan, Anggota Kopassus 'Lenyapkan' 83 Pemberontak Sekaligus, Aksinya Tak Main-main https://t.co/8AOGtObVGs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 17, 2018