Video Kekacauan Laga Arema vs Persib di Belakang Layar, Manajemen Arema Minta Maaf dan Beri Jaminan
Laga antara Arema dan Persib sempat berhenti pada menit ke-90, setelah suporter tim tuan rumah menyerbu lapangan.
Baca: Bobotoh Ikut Melayat Bonek yang Tewas di Solo
Baca: Ternyata Ini Penyebab Kisruhnya Laga Arema vs Persib, hingga Menohoknya Komentar Bobotoh
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada menit ke-78, Ezheciel kembali mencetak gol ke gawang skuat Singo Edan.
Sembilan menit kemudian, Balsa Bozovic dari Persib sukses menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-87, satu pemain Arema, yakni Dedik Setiawan, mendapat kartu merah.
(TribunSolo.com)
Pascarusuhnya Laga Arema FC vs Persib, Manajemen Singo Edan dan Panpel Siap Bertanggung Jawab
TRIBUNJABAR.ID - Laga antara Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018) harus terhenti.
Laga tersebut terhenti lantaran penonton merangsek ke lapangan pada menit 90+2 dalam kedudukan 2-2.
Para penonton yang mayoritas adalah Aremania merasa tak puas dengan keputusan wasit Handri Kristanto yang memimpin.
Usai insiden tersebut Manajemen Arema FC melalui media officer Sudarmaji memohon maaf atas insiden yang terjadi.
Ia menilai bahwa insiden tersebut terjadi di luar kendali dari panpel.
"Kami meminta maaf atas insiden ini. Manajemen dan panpel siap bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi," terangnya.
Lebih lanjut, pria asal Banyuwangi itu menambahkan bahwa manajemen dan panpel akan membuka posko untuk para korban.
Mereka diharapkan bssa segera melapor agar panpel dan manajemen bisa mendata untuk nantinya akan memberikan bantuan bagi para korban.
"Mulai besok pagi di kantor Arema FC dan di stadion Kanjuruhan akan dibuka posko untuk para korban.
"Kami berharap para korban bisa melaporkan agar bisa segera mendapatkan pertolongan lanjutan," tutupnya.
(Surya Malang/Alfi Syahri Ramadan)