Kerugian Korban dalam Kasus Penipuan Seperti Diungkap Polrestabes Bandung Bisa Capai Miliaran Rupiah

Perempuan yang menetap di Australia bersama suaminya itu, sejak 2012 mengelola halaman Facebook Waspada Scammer Cinta.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo meminta semua korban perempuan yang diperas oleh tersangka untuk tenang karena para pelaku yang memeras mereka sudah ditangkap polisi. 

"Korban diperas oleh pelaku dengan berbagai modus. Korban ada juga (yang diperas) setelah bugil," kata Fey Down.

Menurutnya, setiap tahun pihaknya selalu menerima pengaduan dari korban.

Tahun lalu, kerugiannya mencapai Rp 2,68 milir dari 19 korban perempuan.

"Semua kerugian korban saya catat. Pelakunya ada yang narapidana juga di dalam lapas," kata dia.

Selama lebih dari lima tahun ia dan sejumlah koleganya penginisiasi gerakan Waspada Scammer Cinta, sedikitnya ada sejumlah modus yang kerap dilakukan pelaku.

Modus utama, pelaku memancing korban di media sosila dengan menggunakan foto curian dari pria-pria tampan berseragam.

"Modusnya cepat mengajak pacaran dengan janji akan menikahi, minta pulsa dengan alasan jauh dari penjual pulsa, mengaku gaji dideposito oleh perusahaan tempat bekerja, menjanjikan gaji akan masuk ke rekening calon korban, mengajukan izin cuti untuk datang menemui keluarga calon istri tapi ada biayanya sampai banyak pelaku memancing koran untuk berfoto dna video bugil. Jika dituruti, pelaku mulai minta uang dengan ancaman video akan disebar," kata Fey Down. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved