Menilai Langkah Mario Gomez di JDT & Persib Bandung, Duet Bomber Ini Dijamin Bikin Beruntung?

Menurutnya, duet bomber asal Chad dan Argentina itu akan makin padu jika terus dimainkan bersama.

Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kesan awal duet striker Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman, memberikan harapan cerah bagi Persib Bandung di Liga 1 2018.

Dari tiga laga Pangeran Biru di kompetisi musim ini, tim kebanggaan bobotoh ini selalu mencetak gol di tiap laga.

Hebatnya, 3 dari total 4 gol dicetak Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman.

Satu gol Ezechiel NDouassel berasal dari assist Jonathan Bauman.

"Mereka main bagus, tapi perlu lebih ekstra kerja keras lagi supaya semakin padu," ujar Mario Gomez seusai laga.

Menurutnya, duet bomber asal Chad dan Argentina itu akan makin padu jika terus dimainkan bersama.

Mario Gomez pun menuntut dua pemain asing ini untuk bisa meningkatkan kerja sama bahkan diberi tugas tambahan.

"Saat kami hilang bola, satu di antara Bauman dan Ezechiel masih mau turun untuk membantu pertahanan," kata pelatih asal Argentina itu.

Asa ulangi sukses di JDT

Mario Gomez tercatat sebagai pelatih sangat sukses ketika masih menangani Johor Darul Takzim (JDT).

Di JDT, Mario Gomez memiliki dua penyerang andalan, Juan Martin Lucero dan Jorge Rolando Pereyra Diaz.

Di musim 2015, musim pertama Mario Gomez di tim Malaysia itu, Juan Martin Lucero di tiga besar top skor Liga Super Malaysia (LSM).

Ia juga mencetak total 5 gol di AFC pada musim 2015.

Baca: Ini Jadwal Lengkap Liga 1 2018 Pekan Ke-4, Lawan Persib Bandung Semakin Berat

Baca: Ikuti Filosofi Sepak Bola, Dedi Kusnandar Mulai Nikmati Peran Barunya di Persib Bandung

Baca: Bawa Bekal Tiga Poin dari Bandung, Persib Siap Tempur di Kandang Arema FC

Musim berikutnya, Juan Martin Lucero berduet dengan Jorge Rolando Pereyra Diaz.

Hasilnya, dua penyerang asal Argentina itu menjadi dua striker paling subur di Liga Super Malaysia (LSM).

Jorge Pereyra Diaz menjadi top skor berkat sumbangan 18 gol disusul Juan Martin Lucero berkat sumbangan 16 gol.

Ketajaman Jorge Rolando Pereyra Diaz berlanjut di AFC pada musim yang sama berkat torehan 6 gol dari 8 laga.

Tidak heran jika pada musim itu, bersama dua striker itu, Mario Gomez menyumbangkan dua gelar LSM dan sekali juara Piala AFC untuk JDT.

Belum kompak

"Bauman dan Ezechiel belum cukup jadi pemain depan yang ditakutkan, sepertinya biasa-biasa saja," ujarnya kepada Tribun Jabar via sambungan telepon, Selasa (10/4/2018).

Lantaran duet striker asing itu baru terjadi di dua laga, lawan Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, Yudi Guntara tak mau ingin memprediksi terlalu jauh soal dua pemain itu.

"Saya enggak bisa nyebutin (jumlah gol), kalau saya lihat masih perlu komunikasi yang bagus," kata Yudi Guntara. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved