4 Fakta Seputar Pelaksanaan UNBK di Jawa Barat yang Perlu Kamu Ketahui
Hari ini, Kamis (12/4/2018), adalah hari terakhir berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Isal Mawardi
Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK di Jawa Barat tahun ini 100% sudah Berbasis Komputer (UNBK).
Metode ujian ini istimewa, karena menjamin tidak ada kebocoran soal dan mencegah para peserta didik untuk melakukan kecurangan.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan hal tersebut usai melakukan peninjauan UNBK di SMKN 2 Jl. Ciliwung No 4 Cihapit, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).
“Di Jawa Barat sudah 100%, Insyaallah. Kalaupun ada yang tidak (berbasis komputer) di pelosok-pelosok, mungkin ada gangguan teknis. Tapi ini sudah dirancang 100% UNBK,” pungkas Aher.
4. UNBK di Lapas

Selain di sekolah, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga diselenggarakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Sukamiskin, Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengatakan bahwa penyelenggaraan UNBK di LPKA tidak ada masalah.
"Jadi untuk anak yang bermasalah dengan hukum kami menyiapkan komputer dan sebagainya," ujarnya ketika ditemui di SMAN 5 Bandung, Senin (9/4/2018).
Kepala LPKA Sukamiskin, Sri Yanti mengatakan bahwa anak yang mengikuti UNBK ada 11 anak untuk tingkat SMA/SMK.
Ke-11 anak tersebut terdiri dari sembilan siswa SMK dan dua siswa SMA.
Baca: 4 Hari UNBK, Begini Keluhan-keluhan Beberapa Siswa di Bandung
"Siswa SMK PU ada delapan orang , siswa SMK Taruna Ganesha satu orang, siswa SMA ada dua orang, yaitu dari SMA Langlangbuana," ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar.
Sedangkan untuk tingkat SMP, ada 15 orang yang menginduk pada SMPN 8 Bandung.
Sri Yanti mengatakan untuk tahun ini UNBK diselenggarakan di sekolah induk masing-masing.
Sebemarnya LPKA memiliki komputer, tetapi komputer tersebut hanya ditujukan untuk pembelajaran mata pelajaran komputer.
"Secara administratif sekolah, UNBK dilakukan dan dilaksanakan oleh sekolah induknya masing-masing," ujarnya.