Remaja yang Kulitnya Terluka Setiap Disentuh Meninggal Dunia, Peninggalannya Sangat Mulia
Seorang bocah yang menderita salah satu kondisi paling menyakitkan di dunia telah meninggal di usia 17 tahun.
Ibu Jonathan, Tina Boileau, baru saja mengatakan:
"Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpa dia."
"Dia tidak lagi menderita dan itu yang dia inginkan."
"Itu yang saya inginkan."
Jonathan meninggal di sebuah rumah sakit di Minnesota, setelah dirawat karena demam pada hari Jumat sebelumnya (30/3/2018).
Dia menderita demam serupa di masa lalu yang 'dibawa oleh transplantasi sel induk' yang dilakukan untuk meringankan rasa sakitnya.
Tina berkata:
"Kami pikir demam itu hanya karena infeksinya bekerja."
"Kami telah mengalami momen ini sebelumnya."
Baca: VIDEO: KPK Segel Kantor Disperindag Kabupaten Bandung Barat
Pada hari Sabtu (31/3/2018), tekanan darah Jonathan turun.
Tetapi dia 'masih makan dan dalam semangat yang baik'.
Sayangnya, pada hari Minggu (1/4/2018), tekanan darah Jonathan semakin menurun.
Kemudian pada hari Senin (2/4/2018), ia mulai sesak napas dan sepsis terjadi.
Terlepas dari kondisi anaknya, Tina mampu melakukan hal-hal menyenangkan bagi Jonathan dan membawanya bersepeda, go-kart, bahkan ice-skating,.