Permasalahan Kesehatan di Jabar Jadi Sorotan, Anggota DPR RI Ini Yakin dengan Program Hasanah

Jabar Cageur dipandang dirinya bertujuan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Isal Mawardi
ISTIMEWA
Calon gubermur nomor urut 2, Tb Hasanuddin (tengah) mengunjungi pabrik tahu di Kampung Sukatengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (31/3/2018). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Sustiawan menilai dua program unggulan yang digulirkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan, sebagai langkah melindungi masyarakat.

Dari rilis yang diterima Tribun Jabar, dua program itu adalah, Jabar Cageur. Jabar Cageur dipandang dirinya bertujuan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

"Jadi, program ini agar rakyat Jawa Barat punya rasa aman, jaminan hidup di masa depan. dan, Jawa Barat harus bisa mewujudkan program nasional kesehatan secara menyeluruh," ujar Ketut di Bandung, Rabu (11/4/2018).

Ia berpandangan ada tiga permasalahan kesehatan di Jabar, yakni, tingginya tingkat kematian ibu dan bayi, serta gizi buruk.

Selain itu, ia mengatakan Jabar yang menduduki rangking 10 secara nasional untuk kematian ibu dan anak, menjadi fokus bagi pasangan Hasanah

Maka itu, program yang berarti Jabar Sehat dari bahasa sunda tersebut dibuat guna memberikan pelayanan kesehatan layak bagi masyarakat yang ia yakini dapat memgatasi permasalahan kesehatan di Jabar.

"Melalui program ini, targetnya adalah tiap kecamatan harus mempunyai puskesmas rawat inap agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan tingkat pertama," ujar Ketut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved