Uang Mahar Hilang, Pengantin Wanita Minta Pernikahan Dibatalkan, Calon Mertua Langsung Pingsan
Uang mahar pernikahan yang sudah disiapkan tiba-tiba lenyap. Apalagi, jumlah uang mahar itu tidak sedikit.
Karena memang pernah menjadi juru foto pernikahan, Khairul pun mengambil tawaran tersebut.
Akhirnya, hari yang seharusnya berakhir bahagia itu pun datang.
Sesampainya di masjid, kedua pengantin diminta untuk mengambil air wudu dan salat 2 rakaat.
mahar dan seserahan pun diatur dengan rapi.

Setelah semua tamu undangan datang, acara pun dimulai.
Sang penghulu duduk bersila di depan sebuah meja kecil.
Sementara pengantin wanita diminta duduk di belakang pengantin pria.
Beberapa saat setelah akad nikah dimulai, malapetaka pun terjadi.
Tiba-tiba saja sang penghulu bertanya, "Boleh saya lihat uang hantarannya?"
Pengiring pengantin pun memberikan album mirip buku yang biasanya digunakan untuk menyimpan uang mahar pernikahan.

Album itu diterima oleh si penghulu.
Dirinya membuka halaman per halaman dengan hati-hati.
Beberapa saat kemudian, si penghulu tampak mengerutkan dahi.
Dia memandang sang pengantin pria sejenak, lalu membisikkan sesuatu di telinganya.
Suasana yang tadinya tenang dan khidmat tiba-tiba dipenuhi orang-orang yang saling berbisik.