Persib Bandung

2 Rising Star Sepak Bola Meredup di Persib, Ini 5 Pemain Potensial yang Layu Sebelum Berkembang

Namun tak semua potensi itu bersinar, sebagian meredup bahkan menghilang ditelan waktu. Siapa saja mereka ?

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar
Pemain potensial yang meredup sebelum bersinar 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berseragam Timnas Indonesia menjadi incaran setiap pesepak bola. Seolah-olah itu membela Tanah Air di berbagai kelompok usia merupakan suatu capaian yang patut dibanggakan.

Tengok saja Andik Vermansyah moncer sejak memperkuat Timnas U-21, U-23 dan Timnas Senior. Pemain asal Surabaya itu pun sukses berkarir di Negeri Jiran bersama Selangor FA.

Baca: Kasat Lantas Polres Cirebon Kota Imbau Taksi Daring Segera Miliki Badan Hukum

Baca: Kabar KPK OTT Bupati Abubakar Masih Simpang Siur, Rumah Dinas Terlihat Sepi

Begitupun dengan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang sukses memboyong Piala AFF 2013. Kini keduanya juga bermain di Selangor FA.

Para pemain yang bersinar dengan lambang Garuda di dada itu, tentunya memunculkan ekspektasi di mata pecinta sepak bola Indonesia, seyogyanya, Indonesia memiliki pemain dengan potensi yang mumpuni di masa depan.

Namun tak semua potensi itu bersinar, sebagian meredup bahkan menghilang ditelan waktu. Siapa saja mereka ?

1. Oktovianus Maniani

Okto Maniani dan Mario Gomez
Okto Maniani dan Mario Gomez (Kolase)

Memang, dari masa ke masa kita sudah tak aneh lagi disuguhi dengan talenta-talenta besar dari Papua. Elie Aiboy dan Boaz Solossa contohnya.

Kemunculan Okto – sapaan akrab Oktovianus Maniani - jelas memperpanjang harapan bahwa talenta Papua akan bisa terus diandalkan untuk tim nasional seperti para pendahulunya.

Ia membuat suporter memiliki harapan besar terhadap dirinya.

Baca: Belasan Ribu Warga Belum Rekam KTP Elektronik, Penjabat Wali Kota Cirebon Tanggapi Begini

Baca: Pembangunan Atap Pasar Cimindi Kota Cimahi Belum Bisa Dilanjutkan, Ini Alasanya

Ia menjadi bagian dari timnas Indonesia U-15, U-17, U-23, dan mencatatkan tiga cap bersama timnas senior.

Sayangnya, karirnya meredup setelah melewati berbagai tikungan terjal dalam hidupnya. Apalagi setelah ia menderita cedera parah dan prasangka indispliner oleh Pusamania Borneo FC.

Arema sempat mengontraknya pada putaran kedua ISC 2016, namun penampilanna kurang memuaskan. Ia pun sempat turun kasta ke Liga 2 dengan membela Madura FC.

Ia pun hendak mengikuti seleksi di tim Persib Bandung, sayangnya, itikadnya ditolak mentah-mentah oleh manajemen. Terakhir, Okto memperkuat tim Liga 2, Perserang Banten.

2. Alan Martha

Kiri-kanan: <a href='https://jabar.tribunnews.com/tag/syamsir-alam' title='Syamsir Alam'>Syamsir Alam</a>, <a href='https://jabar.tribunnews.com/tag/abdul-rahman' title='Abdul Rahman'>Abdul Rahman</a>, dan Yongki Ariwibowo. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Namanya mulai melambung saat dirinya menyarangkan empat gol ke gawang Timnas Vietnam U-17 pada 2007 lalu.

Alan pun sempat bergabung dengan SAD Indonesia di Uruguay, ia pun sempat membela Sriwijaya FC U-21 dan Persija Jakarta.

Terakhir Alan tercatat sebagai penyerang Celebest FC yang berlaga di Liga 2 musim 2017 lalu.

Baca: Pembangunan Atap Pasar Cimindi Kota Cimahi Belum Bisa Dilanjutkan, Ini Alasanya

3. Syamsir Alam

Syamsir Alam
Syamsir Alam (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Syamsir Alam pernah dicap sebagai salah satu pesepak bola muda yang bersinar di Indonesia. Ia pun pernah mengeyam karir di Uruguay bersama Penarol (2008/2009).

Pernah menjadi langganan timnas dari berbagai kelompok usia, Syamsi pun pernah digaet oleh klub MLS Amerika, DC United.

Sayangnya, kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Syamsir. Sempat main tarkam, iapun sempat dilirik klub Liga 2.

Kendati begitu, wajahnya kerap mengisi sejumlah variety show di layar kaca dengan menjadi host atau presenter.

4. Abdul Rahman Sulaiman

Abdul Rahman dan Ferdinand Sinaga
Abdul Rahman dan Ferdinand Sinaga (dok)

Digadang-gadang sebagai pemain muda potensial pada SEA Games 2011 lalu, Abdulrahman mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.

Kala itu ia digadang-gadang akan jadi bek tangguh masa depan di Timnas senior jika berduet dengan Gunawan Dwi Cahyo.

Baca: Lima Orang Pengeroyok Pemuda yang Diduga Curi Uang Kotak Amal Diamankan Polisi

 Kariernya meredup kala ia memutuskan bergabung untuk Persib Bandung pada 2013. Dalam dua musim tersebut, ia kesulitan mendapat menit bermain dan hanya mencatat 12 penampilan.

 Sempat bergabung ke klub asal Timor Leste, Karketu Dili selama satu musim, ia pindah lagi ke Bali United pada 2016 silam.

 Terakhir, pemain jangkung ini memperkuat klub tanah kelahirannya, PSM Makassar.

5. Yandi Sofyan Munawar

Yandi Sofyan
Yandi Sofyan (net)

Menjadi adik dari bintang sepak bola nasional, Zaenal Arif membuat publik menanam harapan besar kepada Yandi Sofyan.

Pemain asal Cikajang, Kabupaten Garut itu diharapkan bisa moncer seperti sang kakak. Ia pun menjejakkan kakinya di luar negeri dengan memperkuat sejumlah klub seperti CS VIsse dan Brisbane Roar.

Kembali ke Indonesia, Yandi pun memperkuat Persib Bandung. Sayangnya, Yandi hanya kerap menghangatkan bangku cadangan mengingat kerasnya persaingan di lini depan Persib.

Teranyar, pemain kelahiran 25 Mei 1992 bergabung dengan Bali United pada musim 2017. Musim lalu ia mengumpulkan 215 menit bermain dari 11 laga yang dilakoni.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved