Sekolah Lain Terapkan 3 Sesi saat UNBK, SMAN 5 Hanya Pakai 2 Sesi, Ini Alasannya
SMAN 5 Bandung adalah satu di antara segelintir sekolah yang menerapkan sistem dua sesi.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagian besar sekolah di Jawa Barat menerapkan sistem tiga sesi dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
SMAN 5 Bandung adalah satu di antara segelintir sekolah yang menerapkan sistem dua sesi.
Adanya fasilitas laboratorium komputer sebanyak lima ruangan, membuat SMAN 5 bisa menerapkan sistem dua sesi.
Kepala Sekolah SMAN 5, Suparman, mengatakan SMAN 5 tidak menggunakan ruang kelas menjadi ruang ujian.
"UNBK di SMAN 5 menggunakan lima ruangan, peserta ujian ada 412, siswa. Jumlah komputer yang digunakan ada 206 komputer," ujar Kepala Sekolah SMAN 5, Suparman, ketika ditemui di SMAN Bandung, Senin (9/4/2018).
Baca: Keamanan Soal UNBK Berlapis, Menggunakan Token yang Berubah Setiap 15 Menit
Sebelum digelarnya UNBK, SMAN 5 Bandung sudah menggelar tiga kali simulasi untuk memastikan tidak ada masalah saat pelaksanaan UNBK.
Ia juga mengatakan sampai saat ini tidak ditemukan masalah semisal gangguan koneksi internet atau jaringan listrik.
Untuk mengantisipasi gangguan jaringan listrik, SMAN 5 Bandung sudah mengirim surat pada PLN untuk memastikan kestabilan jaringan listrik.
"Petugas teknisi PLN juga kami undang datang, kemudian juga bersurat ke PLN," ujarnya.
Selain itu, untuk mengawasi jalannya UNBK, setiap ruangan pun dipasang CCTV.
Kepala sekolah dan guru bisa memantau siswa melalui layar besar yang terpasang di Ruang Audio Visual SMAN 5 Bandung.