Terpopuler
Kontras dari Puisi Sukmawati, Orang Tak Punya Agama Ini Justru Begini Saat Dengar Azan, Masya Allah
Anthony Boudain mengatakan suara azan terdengar dari setiap arah.............
Berikut transkrip lengkapnya:
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Merdeka!
Sehubungan dengan dinamika dan pro kontra terkait dengan puisi Ibu Indonesia yang saya bacakan di acara '29 Tahun Anne Aventie Berkarya" di ajang Indonesia Fashion Week 2018 yang ternyata telah memantik reaksi dari sebagian kalangan umat Islam.
Dengan ini saya bermaksud menyampaikan klarifikasi sebagai berikut.
1. Puisi Ibu Indonesia yang saya bacakan adalah sesuai dengan tema dari acara pagelaran busana yakni culture identity yang mana semata-mata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia.
2. Saya mewakili pribadi, tidak ada niatan untuk menghina umat Islam Indonesia dengan puisi Ibu Indonesia. Saya adalah muslimah yang bersyukur dan bangga akan keislaman saya. Putri seorang proklamator Bung Karno yang dikenal juga sebagai tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh yang mendapatkan gelar dari Nahdatul Ulama sebagai waliyul amri ad dharuri bi syaukah, pemimpin pemerintahan di masa darurat yang kebijakan-kebijakannya mengikat secara devacto dengan kekuasaan penuh.
3. Puisi Ibu Indonesia adalah salah satu puisi yang saya tulis yang menjadi bagian dari buku Kumpulan Puisi Ibu Indonesia yang telah diterbitkan pada 2006. Puisi Ibu Indonesia ini ditulis sebagai refleksi dari keprihatinan saya tentang rasa wawasan kebangsaan dan saya rangkum semata-mata untuk menarik perhatian anak-anak bangsa untuk tidak melupakan jati diri Indonesia Asli.
4. Puisi ini juga saya tulis dalam upaya mengekspresikan diri melalui suara kebudayaan sesuai dengan tema acara. Saya pun tergerakkan untuk semakin memahami masyarakat Islam Nusantara yang berkemajuan sebagaimana cita-cita Bung Karno.
Dalam hal ini Islam yang bagi saya begitu agung, mulia dan indah. Puisi itu juga bentuk penghormatan saya terhadap Ibu Pertiwi Indonesia yang begitu kaya dengan tradisi kebudayaan dalam susunan masyarakat Indonesia yang begitu berbhineka namun tetap tunggal ika.
5. Namun dengan karya sastra dari puisi Ibu Indonesia ini telah mematik kontroversi di berbagai kalangan. Baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam. Dengan ini dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam Indonesia. Khususnya yang bagi merasa tersinggung dan keberatan dengan pusisi Ibu Indonesia.
Selain itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada Anne Avantie dan keluarga, serta apresiasi dan terimakasih kepada seluruh fashion designer Indonesia agar tetap berkreasi dan produktif.
Demikian klarifikasi saya sampaikan melalui konferensi pers ini, semoga saudara sebangsa dapat menyikapi permasalahan ini dengan bijaksana.
Atas perhatian semua pihak, saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
Merdeka!"
(Tribun Jabar/Fidya Alifa Puspafirdausi)