Fadli Zon Ingin Pemimpin Seperti Putin, Ruhut: Mulutnya Kena Stroke, Fadli Balas Sengit
"Waktu Fadli Zon ngomong membawa Putin ke Indonesia, aku pun senyum-senyum saja,"
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Dan juga pasien yang sudah ditanganinya merupakan tokoh-tokoh terkenal, beberapa seorang politikus.
"Ia tengah diskors. Aku takut, apalagi tahun ini tahun pemilu. Aduh, kalau stoke nggak ada ia bagaimana ya?," ujar Ruhut Sitompul.
"Stroke ini ada macam-macam. Ada stroke pendengaran, stroke tidak bisa berbicara, dan stroke tidak mau kalah. Mau menang, mau kalah," ucapnya.
Baca: Kompol Fahrizal Linglung, Motif Penembakan pada Adik Ipar Masih Kabur
Ruhut Sitompul juga merasa tenang mengenai tahun politik 2019.
Ia sebagai tim sukses Presiden Jokowi percaya bahwa Jokowi akan memimpin selama dua periode.
Ruhut Sitompul merasa tenang mendengar Prabowo Subianto yang berpidato mengenai Indonesia bubar di 2030.
Ia hanya tersenyum karena kalau pusing masih ada dokter Terawan.
"Waktu Fadli Zon ngomong membawa Putin ke Indonesia, aku pun senyum-senyum saja," tuturnya.
Baca: Manchester City Dibantai Liverpool, Sevilla Beri Sindiran yang Menohok
"Ini Fadli Zon, jangan-jangan mulutnya juga sudah stroke," lanjutnya.
Mendengar hal tersebut Fadli Zon tidak terima.
Ia merasa ada kesalahan pad aucapan Ruhut Sitompul.
"Itu tolong dikoreksi. Saya nggak pernah bilang Putin dibawa ke Indonesia. Jangan-jangan Anda yang stroke itu," balasnya sengit.
Sebelumnya, Fadli Zon sempat mengunggah pendapatnya melalui twitter @fadlizon.