Terpopuler Persib

Gagal di Dua Laga, Manajemen Persib Beri Ultimatum Kepada Gomez Setelah Hadapi Mitra Kukar?

Gagal di dua laga perdana Liga 1 2018, Persib Bandung dituntut wajib menang di pekan ke-3

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Roberto Carlos Mario Gomez 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung terpaksa mengawali Liga 1 musim 2018 dengan tertunduk dengan lesu.

Anak asuh Mario Gomez terdampar di posisi bawah klasemen sementara.

Skuat Maung Bandung baru saja ditaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada Minggu (1/4/2018).

Saat itu, mereka menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Senin (26/3/2018).

Dua hasil minor ini memaksa Supardi Nasir cs harus terjebak di papan bawah klasemen sementara Liga 12018.

Mereka terdampar pada posisi 15 dari 18 kontestan kasta tertinggi Liga Indonesia.

Atas hasil buruk ini, posisi pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mulai dipertanyakan.

Namun demikian, manajemen Persib yang diwakili Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, masih terus memberi kesempatan kepada Mario Gomez untuk memperbaiki prestasi Maung Bandung.

Sejauh ini, belum ada ultimatum kepada pelatih asal Argentina tersebut menyusul prestasi buruk Persib pada dua laga awal Liga 1.

"Saya kira kami lihat dulu pada pertandingan. Kami belum sampai tahap ke arah sana (ultimatum)," kata Kuswara S Taryonodi Bandara Husein Sastranegara, Senin (2/4/2018).

"Kami mau lihat dulu pertandingan melawan Mitra Kukar. Apalagi, saya pun menyaksikan langsung pertandingan lawan Sriwijaya FC," katanya menambahkan.

Kuswara juga tidak ingin berandai-andai jika nanti Persib kembali gagal memetik poin penuh menghadapi Mitra Kukar.

"Nanti saja, kami belum bisa berandai-andai dulu-lah," ujar Kuswara.

"Kami akan melihat terlebih dahulu hasil melawan Mitra Kukar. Tentunya nanti, kami akan bahas secara internal," katanya.

Buka Suara

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono berharap, di laga berikutnya Febri Hariyadi dkk mampu memetik kemenangan.

"Harapan kami dari manajemen berharap laga melawan Mitra Kukar kita bisa mencuri poin, maksud dari mencuri poin itu bisa dapat poin penuh," ujar Kuswara kepada awak media di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).

Untuk urusan teknis, Kuswara menyerahkannya kepada tim pelatih.

Apalagi Mario Gomez yang sedang menemaninya istrinya operasi di Argentina diinformasikan akan datang ke Bandung hari ini.

"Saya dapat kabar dari Soler, Gomez kalau enggak salah bakal segera  datang ke Bandung. Diharapkan kedatangan Gomez akan lebih memacu lagi prestasi Persib," katanya.

Meski tanpa kehadiran Mario Gomez, menurut Kuswara, komunikasi pelatih dengan para asistennya selalu dibangun.

"Saya dapat kabar mereka selalu koordinasi internal antara asisten dengan pelatih. Jadi mohon doanya saja, ini kan baru dua laga. Laga pertama melawan PS Tira kita draw, laga kedua lawan SFC kita tidak sesuai dengan harapan," katanya.

Ia berharap, kehadiran Mario Gomez bisa membawa Persib menang atas Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Bahas Nasib Gomez

Gagal di dua laga perdana Liga 1 2018, Persib Bandung dituntut wajib menang di pekan ke-3.

Maung Bandung dijadwalkan meladeni Mitra Kukar di minggu ke-3 Liga 1 2018, di Stadion GBLA.

Manajemen Pangeran Biru pun memberi sinyal "mengadili" Mario Gomez mulai dari hasil bentrokan itu.

Manajemen Persib Bandung terlihat memang enggan tergesa-gesa membicarakan nasib pelatih asal Argetina itu.

Hasil imbang kontra PS Tira dan kekalahan dari Sriwijaya FC di dua laga awal kompetisi belum masuk 'rapor kinerja' Mario Gomez.

Boleh jadi itu karena Mario Gomez tidak terlibat langsung kala Persib Bandung lawan PS Tira dan lawan Sriwijaya FC.

Seperti diketahui, sang pelatih absen dalam dua laga awal Persib Bandung karena harus menemani istrinya yang sakit.

Setelah kembali ke Bandung pada Senin (2/4/2018), peluang pertama Mario Gomez mendamping tim di Liga 1 2018 adalah ketika lawan Mitra Kukar pada Minggu (8/4/2018) nanti.

Heboh Jabatan Fernando Soler

Fernando Soler, Asisten Pelatih Baru Persib Bandung dan Mario Gomez, Pelatih Baru Persib Bandung di Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017)
Fernando Soler, Asisten Pelatih Baru Persib Bandung dan Mario Gomez, Pelatih Baru Persib Bandung di Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017) (Tribunjabar.co.id/Ferdyan)

Pada laga Sriwijaya FC vs Persib Bandung, Minggu (1/4/2018) terdapat keganjilan pada daftar susunan pemain (DSP).

Pasalnya, Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler dalam DSP jabatannya tertulis interpreter.

Dalam bahasa Indonesia, interpreter memiliki arti kurang lebih juru tafsir.

Hal itu tentu menimbulkan pertanyaan, sebab sejak bergabung ke Persib, Soler merupakan asisten pelatih dari Mario Gomez.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

"Sesungguhnya Soler tetap asisten pelatih, hanya soal teknis administrasi saja yang memang sedang dalam proses atau sedang dalam mekanisme," ujar Kuswara di Bandara Husein Sastranegara, Senin (2/4/2018).

Menurutnya, ada ketentuan-ketentuan tertentu yang saat ini masih dalam tahap proses.

Namun Kuswara tidak membeberkan secara gamblang proses apa yang sedang berlangsung.

Daftar Susunan Pemain
Daftar Susunan Pemain (istimewa)

Terkait berapa lama proses itu berlangsung, ia akan memeriksanya terlebih dahulu.

"Nanti akan kita check karena nanti memang ada yang menangani secara khusus untuk urusan seperti ini," ujarnya.

"Tapi tetap fungsinya dan peran dia (Soler) tidak berubah, sebagai asistennya dari Gomez," katanya.

Muncul pula keraguan terkait lisensi kepelatihan yang dimiliki Soler.

Kuswara menyebut bahwa permasalahan salah menulis nama jabatan hanya persoalan administrasi saja.

"Nanti akan kita check lebih lanjut, tapi yang pasti kemarin hanya soal teknis administrasi saja. Fungsinya tidak berubah tetap dia sebagai asisten pelatih. Di luar yang sudah ada," katanya.

Hasil Minus di Dua Laga

Tiga gol di babak kedua membuat para pemain Persib Bandung harus menerima kekalahan dari Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Persib hanya mampu melesakkan satu gol pada babak pertama melalui striker Ezechiel Ndouassel.

Meski sudah unggul di babak pertama, pemain Persib tak bisa mempertahankan keunggulan di babak kedua.

Jonathan Jesus Bauman, striker yang digadang bakal menjadi idola baru bobotoh ini tampil kurang maksimal di pertandingan melawan Sriwijaya FC.

Jonathan Bauman masih belum menemukan performa terbaiknya.

Meski begitu, ia berhasil memberikan satu assist di pertandingan kemarin.

Imbang Lawan PS Tira

MERENUNG : Pemain Persib Bandung Ezezhiel Ndousel (kiri) merenung diri setelah timnya bermain imbang saat pertandingan Liga Gojek 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3). Gawang Persib Bandung kebobolan pada menit akhir oleh pemain PS Tira Aleksandar Racik yang berkahir dengan skor (1-1).
MERENUNG : Pemain Persib Bandung Ezezhiel Ndousel (kiri) merenung diri setelah timnya bermain imbang saat pertandingan Liga Gojek 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018). Gawang Persib Bandung kebobolan pada menit akhir oleh pemain PS Tira Aleksandar Racik yang berkahir dengan skor (1-1). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Sebelum dikalahkan Sriwijaya FC 3-1 di Palembang, Persib Bandung terlebih dulu harus puas berbagi poin dengan PS Tira pada laga pembuka Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (26/3/2018).

Kemenangan Persib Bandung di depan mata digagalkan oleh tandukan Aleksander Rakic pada detik-detik terakhir sebelum laga usai.

Persib yang tampil ganas di babak pertama, gagal menjaga konsistensinya di babak kedua.

Maung Bandung pun masih menghadapi masalah klise, yakni konsentrasi di awal dan penghujung laga.

Main di depan puluh ribuan orang bobotoh, Persib tak mampu membuktikan keperkasaannya meski menguasai bola hampir 70 persen.

Faktor konsentrasi masih menjadi masalah klasik bagi Maung Bandung, hingga dapat dimanfaatkan PS Tira di penghujung pertandingan.

Hal itu dibenarkan oleh Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler.

Dalam jumpa pers seusai pertandingan, Soler mengakui anak asuhnya lengah dan kecolongan oleh tim lawan.

"Kita lihat di 90 menit, pemain konsisten, bagus. Cuma di menit terakhir kita lengah seperti tertidur. Mungkin kecapean saya lihat itu. Tapi kita tidak mau seperti itu lagi nanti, karena dalam sepakbola satu menit lengah bisa menentukan menang atau kalah," ujar Soler, saat jumpa pers seusai pertandingan, kemarin.

"Saya Sudah Ikuti Semua Arahan Gomez"

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) bersama Asistennya, Fernando Soler (kanan) mengecek lapangan Gelora Bumi Kartini (GBK) yang tengah diguyur hujan, Kamis (8/2/2018).
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) bersama Asistennya, Fernando Soler (kanan) mengecek lapangan Gelora Bumi Kartini (GBK) yang tengah diguyur hujan, Kamis (8/2/2018). (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Di dua laga yang dilakoni Persib, Mario Gomez tidak mendampingi Febri Hariyadi Cs.

Mario Gomez diketahui sedang berada di Argentina untuk keperluan pribadi.

Adapun kabar menyebutkan, bahwa Gomez ke Argentina untuk menemani istrinya yang sedang sakit.

Dengan tak adanya Gomez di dua laga Persib, banyak bobotoh yang menduga Soler tak bisa menjalankan peran Gomez sebagai pelatih kepala.

Namun anggapan itu buru-buru dibantah Soler, ia dengan tegas mengatakan bahwa dirinya telah menjalankan semua perintah dan arahan Mario Gomez.

Menurut Soler, ketidak hadiran Gomez bukan faktor utama timnya meraih hasil negatif di dua laga awal Liga 1.

"Saya hanya ikuti maunya dia, karena kita kerja sama-sama ya, kita punya asisten, ya sama kita harus pikir untuk Persib bukan untuk sendiri-sendiri," ujar Soler, saat jumpa pers seusai laga, di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (1/4/2018) malam.

Dikatakan Soler, saat ini Mario Gomez sedang dalam perjalanan pulang menuju Bandung, setelah beberapa hari berada di Argentina menemani istrinya yang sedang sakit.

"Dia masih di pesawat, tapi saya masih kontak sama dia, bukan saya bikin tim ini, tapi ini dari tim pelatih. Nanti ada evaluasi, kita lihat bagaimana karena ini tim baru," katanya. 

Pemain Gagal Fokus

Fernando Soler menyebut pemain Persib benar-benar kehilangan fokus akibat gol cepat yang dicetak Sriwijaya FC pada menit ke 47' dan 49'.

"Pertandingan tadi tidak tahu kenapa, kami seperti hilang fokus, cuma cukup lima menit untuk Sriwijaya," ujar Soler saat jumpa pers seusai laga, di Stadion Gelora Jakabaring, Minggu (1/4/2018) malam.

"Tidak tahu kenapa, mental atau emosional dari pemain kami, saya lihat main bagus, dan babak pertama kita ball possesion bagus, di depan ada Supardi, Febri datang ikut membantu, Oh In-Kyun, Bauman, sama Ezechiel," katanya.

Evaluasi Besar-besaran

Fernando Soler dan Mario Gomez di Lapangan Lodaya, Selasa (13/2/2018).
Fernando Soler dan Mario Gomez di Lapangan Lodaya, Selasa (13/2/2018). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Seusai ditumbangkan Sriwijaya FC 1-3, di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Minggu (1/4/2018), skuat Persib langsung berupaya bangkit.

Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler, akan membawa anak asuhnya kembali ke Bandung siang ini dan melakukan persiapan jelang laga selanjutnya melawan Mitra Kukar, pekan depan.

Di Bandung, Ia akan melakukan evaluasi besar-besaran bersama sang Arsitek Maung Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

"Minggu depan evaluasi lebih bagus, coach Mario juga sudah di jalan, kira-kira nanti ada evaluasi untuk minggu depan siapa pun bisa main untuk minggu depan," katanya. 

Dengan raihan negatif Persib pada dua laga Liga 2018, tim berjuluk Maung Bandung kini menempati posisi 12 klasemen sementara.

Persib nyaris mendekati zona degradasi yang kini ditempati oleh PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Perseru Serui.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved