Terpopuler Persib
3 Kali Dipermalukan, Kini Sriwijaya FC Bikin Persib Kocar-kacir, hingga Nasib Merana Imam Arief
Sebaliknya, anak latih Mario Gomez itu harus pulang dengan kepala tertunduk setelah dipermalukan Sriwijaya FC 1-3.
TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung gagal merengkuh kemenangan pertamanya pada pekan ke-2 Liga 1 2018 di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018).
Sebaliknya, anak latih Mario Gomez itu harus pulang dengan kepala tertunduk setelah dipermalukan Sriwijaya FC 1-3.
Maung Bandung hanya bisa mencetak satu gol lewat kaki Ezechiel N Douassel yang menerima umpan cantik dari striker anyar Persib, Jonathan Bauman pada menit ke -28.
Sementara itu, Laskar Wong Kito mampu membalikkan keadaan lewat tiga gol yang masing-masing dicetak Esteban Vizcarra (47'). Marckho Merauje (49') dan Manuchekr Dzhalilov (66').
Berikut lima fakta menarik di balik laga Persib vs Sriwijaya FC.
1. Persib Dua Kali Tanpa Didampingi Mario Gomez
Persib Bandung kembali berlaga tanpa didampingi oleh sang pelatih, Mario Gomez.
Pasalnya, pelatih asal Argentina itu masih mendampingi istrinya yang sakit di Negeri Tango itu.
Sebelumnya, Mario Gomez tak mendampingi Persib saat berjumpa PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pekan lalu.
Kendati begitu, Asisten Pelatih Fernando Soler mengungkapkan jika Mario Gomez tengah menuju Bandung saat ini.
2. Persib Gagal Menjaga Kemenangan
Persib yang unggul di babak pertama, ternyata kecolongan tiga gol pada babak kedua.
Pasalnya, hal ini seperti ini dua kali dialami oleh Supardi Nasir dkk sejak menapaki Liga 1 2018.
Pekan lalu, pemain Persib dibuat menangis setelah batal menang dari PS Tira, akibat gol yang dicetak Aleksandar Rakic pada detik-detik terakhir sebelum bubaran.
3. Debut Menjanjikan dari Jonathan Bauman
Pemain yang ditunggu-tunggu bobotoh, Jonathan Bauman akhirnya unjuk gigi dalam laga akbar tersebut.
Setidaknya Jonathan lebih dari sekali menebar ancaman bagi lini pertahanan Sriwijaya FC.
Termasuk assist yang disumbangkannya kepada Ezechiel N Douassel yang cukup berkelas.
4. Sriwijaya FC Keluar dari Dominasi Persib Bandung.
Dilansir dari BolaSport.com, sebelum kemenangan ini, SFC selalu kalah dari Persib pada tiga pertemuan terakhir.
Pada Liga 1 musim 2017, tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut dikalahkan dengan skor 0-2 dan 1-4.
Terakhir, SFC kalah dari Persib pada laga pembuka Piala Presiden 2018 dengan skor 0-1.
5. Gol 106 detik Sriwijaya FC Bikin Persib Kocar-kacir
Sriwijaya FC mampu membalikkan keadaan lewat gol 120 detik pada awal babak kedua.
Vizcarra menyamakan skor pada menit ke-47. Sekejap berselang, Marckho Sandy Merauje mencetak gol kedua timnya pada menit ke-49.
Kali ini, mimpi buruk itu terulang di rumah SFC. Unggul di babak pertama, Persib kebobolan sampai tiga kali di paruh kedua.
Tak Pernah jadi Pilihan Utama Persib Bandung, Imam Arief Bakal Lakukan Hal Ini
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, Imam Arief Fadhillah, tetap optimis dan akui bakal terus berjuang untuk mendapatkan posisi di tim Maung Bandung pada Liga 1 Indonesia 2018.
Imam berharap, dirinya bisa menyelesaikan kontrak di Persib dengan baik dan profesional.
Kiper kelahiran Tasikmalaya ini, musim lalu belum sekali pun diturunkan di laga kompetisi resmi.
Pelatih Persib kala itu (Djadjang Nurdjaman-Emral Abus) lebih memilih M Natshir dan I Made Wirawan untuk mengawal gawang Persib.
Walau demikian, Imam mengaku, tidak akan putus asa ia akan terus berusaha untuk bisa berkontribusi pada timnya saat berlaga.
"Saya tetap berusaha habis-habisan untuk mendapatkan tempat, cuma memang kiper kuotanya hanya ada dua tidak lebih, itu silahkan kembali lagi kepada selera pelatih," ujar Imam.
Saat disinggung bagaimana jika terulang, seperti musim lalu, Imam mengaku, sudah ada tim yang menghubunginya, tapi manajemen tidak mengizinkan untuk meminjamkannya, sebab ia masih terikat kontrak satu tahun lagi bersama Persib.
"Sebab ada Piala Indonesia juga, kalau dipinjamkan bisa, tapi manajemen tidak ngasih. Selain itu saya juga orang Bandung, jadi mending di sini aja dulu," kata dia.
Pada musim lalu Imam mengenakan nomor 25 dan kini ia memilih nomor 89, yang merupakan tahun kelahirannya.
Imam memaparkan nomor 25 merupakan tanggal lahir adik bungsunya yang bernama Rizki, yang berarti rezeki.
"Nomor 25 dipensiukan dulu, karena tahun lalu tidak dipakai," ujarnya seraya bergurau.
"89 karena kelahiran saja, semoga lebih beruntung aja dengan nomor itu, walaupun saya pribadi tidak beruntung tapi klub yang beruntung juga," ucapnya.
Imam mengungkapkan, katanya nomor 89 memiliki makna kuat dan beruntung. Lanjut dia, bisa dikatakan tahun lalu, Persib dalam performa di bawah, semoga tahun ini bisa lebih baik dan beruntung.
"Walau seperti itu, tetap Persib adalah tim besar dan semoga beruntung. Jadi jangan hanya bagus tapi beruntung, semoga setiap pertandingan bisa menang," ucapnya.
(Yudha Maulana dan Lutfi Ahmad Mauludin)