Pilgub Jabar
Target Suara Hasanah di Kabupaten Tasik 35%, Program 'Boga Pagawean' Jadi Peluru
Target perolehan suara paslon gubernur nomor urut 2, TB Hasanuddin - Anton Charlian atau Hasannah di Kabupaten Tasikmalaya berada di angka 35 persen
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Target perolehan suara paslon gubernur nomor urut 2, TB Hasanuddin - Anton Charlian atau Hasannah di Kabupaten Tasikmalaya berada di angka 35 persen.
Diakui calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin angka saat ini belum mencapai target.
"Kalo sekarang saya pikir baru seperempatnya, baru 25 persen dan kami ingin tingkatkan di angka 35 persen," kata mantan perwira tinggi TNI AD tersebut di, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (31/3/2018).
Untuk mencapai target tersebut dia mengaku sudah meminta pengurus di masing dapil secara masif masuk ke daerah kompetitor.
"Diharapkan ada perubahan perolehan suara, saya sadari kabupaten Tasik merupakan daerah paslon nomor 1, Saya sudah petakan, ada beberapa daerah yang tidak tersentuh para kompetitor," jelasnya.
Menurutnya, tim pemenangan Hasanah secara masif melakukan sosialisasi ke kabupaten maupun kota, membawa program yang di antaranaya :
1. "Boga Pagawean" (Punya pekerjaan)
"Di Jabar ini angka pengangguran ada di angka 1,8 juta, kedepannya harus punya pekerjaan mereka itu," Kata Tubagus Hasanuddin.
2. Beuteung Seubeuh (Perut Kenyang)
"Lewat program ini kami akan tingkatkan masyarakat Jabar untuk mudah mengakses pangan dan anak-anak akses gizi," jelasnya.
3. Imah Reumpeug (Rumah Layak)
"Setiap warga masyarakat jabar berhak memiliki rumah yang layak, Kami ketahui ada 25 ribu rumah tidak layak saat ini" lanjutnya.
4. Sekolah Gratis
"Bagi anak-anak usia belajar sekolah harus gratis, untuk mahasiswanya nanti lebih banyak program beasiswa," katanya.
5. Rakyat sehat
"Lewat program ini nantinya jika rakyat sakit, ada jaminan kesehatan dari pemerintah," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Kang Hasan ini menambahkan, ada kelemahan saat ini jumlah rumah sakit provinsi yang baru satu, bandingkan dengan Jawa Timur jumlahnya ada 10, jawa tengah ada 8 rumah sakit.