Pilpres 2019
Tuan Guru Bajang Dukung Prabowo atau Jokowi? Ini Jawabannya
Seperti diketahui, dalam sejumlah survei, nama TGB bahkan mengungguli AHY sebagai calon presiden 2019.
TRIBUNJABAR.ID, SALATIGA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Madji enggan menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah akan merapat ke kubu Jokowi atau kubu Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2019.
Namun yang jelas, TGB mengharapkan Pilpres menjadi ajang kontestasi ide dan gagasan serta visi.
Selain itu dalam Pilpres seharusnya juga menghindari sikap-sikap primordialisme.
“Jauh sekali pertanyaannya. Kalau saya meyakini ada takdir Allah, nanti sejarah akan memberitahu kita,” kata TGB seusai seminar nasional Arah Baru Penafsiran Alquran di Indonesia di Kampus IAIN Salatiga, Rabu (28/3/2018) siang.
Seperti diketahui, dalam sejumlah survei, nama TGB bahkan mengungguli AHY sebagai calon presiden 2019.
Namun sejauh ini, sambung TGB, belum ada partai politik yang mendekatinya.
TGB mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyongsong kontestasi Pilpres dengan sukacita.
Baca: Ini Jalur Alternatif ke Cianjur atau Bogor Setelah Ditutupnya Jalur ke Puncak Karena Ada Longsor
Baca: Puncak Longsor Lagi, Ini Vdeo Amatir yang Merekam Detik-detik Longsor
Harapan semua anak bangsa pada kontestasi Pilpres ini, sambung dia, akan menghadirkan Indonesia yang lebih kuat dari sebelumnya.
“Soal survei, tanya tukang surveinya. Kalau saya semua hal yang baik dan dinisbahkan kepada saya. Saya mengucap alhamdulillah. Kalau ada yang tidak baik ya nauzubillah, jadi apapun saya syukuri saja,” ujarnya.
Sementara itu, terkait kehadirannya di Salatiga, TGB mengaku tertarik untuk memenuhi undangan dari IAIN Salatiga.
Lantaran Salatiga merupakan kota paling toleran di Indonesia.
Banyak hal yang bisa dipelajari dari Salatiga untuk diterapkan di NTB.
“Saya pikir pengalaman Salatiga dalam bertoleransi, itu bisa menjadi khasanah yang memperkaya kehidupan kita berbangsa, termasuk bagi kami di Nusa Tenggara Barat,” ujar dia.