Jalan Masuk ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung Becek dan Berlubang, Pengunjung Pun Mengeluh
"Mobil besar seperti truk masuk sehingga jalan jadi rusak. Seminggu lalu jalan ini mulai bolong akibatnya kalau hujan air masuk ke lubang,"
Penulis: Ery Chandra | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandr
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Akses masuk ke kawasan hutan Kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung, rusak akibat kegiatan pembangunan di dalam kawasan hutan kota tersebut.
Di jalan sepanjang beberapa kilometer itu tampak sejumlah lubang disertai genangan air berwarna cokelat. Hal ini membuat jalan persis dekat area parkir sepeda motor itu becek.
Sejumlah pengendara sepeda motor pun menghindari bagian jalan yang berlubang.
Baca: Deddy-Dedi Dapat Dukungan dari Paguron Silat Gajah Putih di Garut
Menurut seorang juru parkir, Sandi, jalan tersebut baru sekitar seminggu lalu rusak. Pasalnya, akses jalan dilewati oleh sejumlah kendaraan angkutan berat, juga truk yang memuat tanah galian yang memasuki ke taman kota.
"Mobil besar seperti truk masuk sehingga jalan jadi rusak. Seminggu lalu jalan ini mulai bolong akibatnya kalau hujan air masuk ke lubang," ujar Sandi, di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (25/3/2018).
Semakin Kuat, Michael Essien Hengkang ke Korea Selatan https://t.co/jpq52vfZGc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 25, 2018
Ia mengharapkan perbaikan jalan itu segera dilakukan agar pengunjung merasa nyaman. Terkadang beberapa pengunjung pun bahkan mengeluh ketika turun hujan, jalan tersebut menjadi becek oleh genangan air.
Pengunjung taman hutan kota, Nurul Fitriyani, mengatakan cukup terganggu dengan kondisi jalan berlubang disertai genangan air tersebut. Untuk itu, ia menyambut baik bila segera dilakukan perbaikan.
Harga Pertalite Naik Rp 200 Jadi Rp 8 Ribu per Liter Sejak Sabtu (24/3/2018) https://t.co/c1fwQQqpXA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 25, 2018
"Risih melihatnya. Segera diperbaiki saja. Lebih dijaga lagi ke depannya sayang karena ini lokasi wisata taman kota," ujar Nurul.