Persib Bandung

Sempat Ditolak Djadjang Nurdjaman di PSMS, Ardi Idrus Malah Beruntung di Persib

Sebelumnya, Persib sudah lebih dulu merekrut pemain lokal yang berposisi sebagai. . .

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar/Bolasport.com
Ardi Idrus 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ardi Idrus merasa bersyukur setelah mendapat kepastian mengenai nasibnya di tim Persib Bandung, setelah menjalani seleksi sejak Senin (19/3/2018).

Mantan pemain PSS Sleman ini mengaku mendapatkan informasi mengenai kepastian nasibnya di tim Maung Bandung dari staf pelatih seusai berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (23/3/2018).

Ardi Idrus ketika berlatih di Persib Bandung, Syadion Arcamanik, Senin (19/3/2018).
Ardi Idrus ketika berlatih di Persib Bandung, Syadion Arcamanik, Senin (19/3/2018). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Tadi baru ada keputusan dari pelatih Gomez dan Soler. Alhamdullillah sudah masuk sini. Ya nanti tinggal tunggu aja mereka kontak manajemen secara finansial," kata Ardi di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (23/3/2018) seperti dilansir dari bolasport.com.

Bisa menembus tahapan seleksi di tim Maung Bandung membuat pemain kelahiran Ternate, 22 Januari 1993 ini mengaku harus bekerja lebih keras lagi.

"Ya saya senang ya. Saya pribadi tidak ingin terlena, tapi saya akan berusaha lagi. Targetnya luar biasa dari pelatih, makanya saya harus terus kerja keras buat bantunya," tegasnya. 

Sebelumnya, Persib sudah lebih dulu merekrut pemain lokal yang berposisi sebagai center bek yakni M Al Amin Syukur Fisabillah setelah diseleksi beberapa hari.

Bobotoh Luar Biasa

Salah satu pemain seleksi Persib Bandung memberikan pujian kepada bobotoh.

Ardi Idrus, mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemain seleksi Persib Bandung.

Masuk untuk melakoni seleksi sebagai pemain Persib Bandung, ia kagum atas bobotoh.

Rajinnya bobotoh untuk datang dan terus memberikan dukungan bagi Persib merupakan faktor yang membuatnya kagum.

Bahkan, disebutkan oleh pria yang akrab disapa Ardi, bobotoh merupakan suporter terbaik yang ada di Indonesia.

"Saya respek dengan bobotoh di sini, bobotoh suporter terbaik di Indonesia lah," kata Ardi kepada Tribun Jabar.

Melakoni seleksi di Persib, ia siap berjuang untuk mendapatkan tempat di tim berjuluk Maung Bandung.

Mantan pemain PSS Sleman itu siap jika nantinya dinyatakan lolos dan bergabung bersama Persib.

"Insya Allah rejeki di Persib, saya siap lah maen di Persib," ucap dia.

Fakta tentang Ardi Idrus

Persib Bandung kehadiran pemain baru pada sesi latihan sore ini, Senin (19/3/2018), di Stadion Arcamanik.

Dia adalah Ardi Idrus, pemain kelahiran Ternate, 22 Januari 1993.

Pemain bertinggi badan 170cm dengan berat 65 kilogram ini pernah memperkuat beberapa klub di Indonesia.

Setelah itu, ia bermain untuk Malut U16 Liga Medco 2007 Jakarta.

Ardi juga pernah bermain untuk Timnas SAD Uruguay dan Malut U16 untuk Liga Medco 2018 di Yogyakarta.

Setelahnya, Ia memperkuat Persibom Bolaang Mongondow dan PSM Makassar U-21.

Di ajang Indonesian Super League (ISL), Ardi juga sempat memperkuat Persiram Raja Ampat. 

Sementara PSS Sleman jadi klub yang terakhir dibelanya.

Bersama skuat Persib lainnya, Ardi langsung mengikuti sesi latihan penuh di bawah arahan Mario Gomez sebagai pelatih.

Selain Ardi Idrus, Jonathan Bauman pun sudah mulai bergabung bersama Persib.

Namun, ia masih terlihat berlatih terpisah ditemani oleh pelatih fisik, Yaya Sunarya.

Pernah Trial dengan PSMS Medan

Ardi Idrus diketahui pernah mencoba peruntungan dengan bergabung pada sesi latihan tim promosi Liga 1, PSMS Medan.

Ardi Idrus yang berposisi sebagai bek sayap ini sebelumnya dipastikan tak masuk dalam rencana pelatih baru PSS Sleman, Heri Kiswanto sehingga terpaksa mencari klub lain.

PSMS Medan jadi target dirinya dengan status pemain trial di PSMS Medan.

"Iya masih di tes disini, masih trial sampai hari Sabtu. Saya diajak sama agen saya untuk bergabung ke sini," ujar Ardi Idrus.

PSMS Medan menarik dirinya untuk mencari pengalaman bermain, terlebih PSMS akan bermain di Liga 1 musim depan.

Ardi sempat bersaing dengan beberapa pemain yang juga mengikuti trial di PSMS Medan.

"Kalau bersaing secara sehat nunjukkin kualitas masing-masing, semua tergantung kan pelatih yang menilai. Ada pemain lama dan pemain seleksi, dari Martapura FC, dari bandung juga ada," kata Ardi.

Meski tak masuk dalam rencana PSS Sleman, dirinya tetap akan bergabung dengan PSS Sleman apabila manajemen berubah pikiran.

"Pengennya sih main di Sleman, ya main bola nyaman, kota bagus, tempat latihan dan fasilitas juga lengkap," ujar Ardi.

Dicoret Djadjang Nurdjaman

Performa enam pemain seleksi PSMS Medan kala itu tak memuaskan Djadjang Nurdjaman.

Pelatih PSMS ini pun langsung mencoret nama keenam pemain tersebut setelah Ayam Kinantan ditaklukkan PSAD 3-2 di Stadion Kebon Bunga.

Dilansir dari situs goal.com, keenam pemain yang dicoret itu adalah mantan penggawa Persiba Balikpapan, Rosul, Abanda Rahman (Persik Kediri), Rozi (Martapura FC), Rosul (Persiba Balikpapan), Arigi (Persibas Banyumas), Ardi Idrus (PSS Sleman), dan pemain asing berdarah Indonesia Michel Hutabarat.

Menurut Djanur, sapaan akrbanya, ia sengaja menggelar uji coba ini untuk melihat kemampuan pemain seleksi tersebut.

Apalagi para pemain itu datang bukan atas permintaan dirinya, sehingga kemampuan mereka perlu dilihat secara langsung.

“Kami pastikan keenam pemain ini kami pulangkan. Mereka bisa dibilang tidak memenuhi kriteria untuk memperkuat tim. Keenamnya masih pun jauh dari harapan,” kata Djanur seperti dilansir Tribun Jabar dari Goal.com.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved