Pilpres 2019

Gerindra Klaim Kantongi 15 Nama untuk Cawapres Prabowo Subianto

Tanpa menyebutkan namanya, Muzani menyebut ada 15 nama yang sekarang masuk bursa Cawapres Prabowo.

Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar
Joko Widodo dan Prabowo Subianto 

"Sampai hari ini kami sudah mendapatkan kepastian dari partai politik yang bisa memenuhi target minimal 112 kursi sehingga kami merasa yakin haqqul yakin bahwa Pak Prabowo bisa menjadi calon presiden di tahun 2019," ujar Muzani.

Hanya saja Muzani belum mau membeberkan partai mana yang sudah sepakat dengan Gerindra mengusung Prabowo.

Menurut Muzani belum saatnya mengumumkan nama partai koalisi saat ini.

"Partai koalisi yang sudah fix saya belum bisa sebutkan tetapi dari yang saya maksud fix adalah bahwa Pak Prabowo bisa maju minimal dengan 112 kursi dan partai yang bersangkutan juga sudah memberi kesepakatan untuk mengajukan beliau dan seterusnya," kata Muzani.

Menurut Muzani deklarasi pencapresan Prabowo direncanakan digelar pada minggu kedua April mendatang.

Saat ini partainya sedang mematangkan konsep deklarasi pencapresan tersebut.

"Kita sedang mencari waktu yang baik yang pas mudah-mudahan kalau sebelumnya kami menyebut akhir Maret tapi ternyata di Maret itu ada Jumat Paskah jadi akan diundur April awal atau pertengahan kira-kira seperti itu," ujar dia.

PDIP Cari Sosok Agamis
PDI Perjuangan mempertimbangkan sosok agamis untuk dijadikan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal tersebut diungkapkan Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani saat ditanya harapan para ulama yang menginginkan pendamping Presiden Jokowi pada 2019 dari sosok agamis di komplek Istana Negara, Jakarta.

"Ya bisa saja semua nama itu masuk ke dalam radar atau menjadi hal yang kita pertimbangkan, karena semua nama ada plus-minusnya," tutur Puan.

Ketika disinggung nama Mahfud MD, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tidak dapat memastikan apakah termasuk dalam radar partai atau tidak.

"Ya bisa masuk, bisa juga enggak, jadi semuanya akan kita pertimbangkan," ucap Puan.

Menurut Puan, saat ini partai masih melakukan pemilihan-pemilihan yang tepat dan masih dapat berubah, karena waktu pendaftaran capres dan cawapres masih empat bulan ke depan.

"Jadi nama yang masuk dan nama yang keluar itu, bisa kapan saja terjadi, masih cair sekali, masih dinamis," ujar Puan.

Puan yang kini menjabat sebagai Menko PMK, menyatakan, PDIP juga memiliki calon-calon wakil presiden dari kalangan internal partai.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved