Tak Kenal Maka Tak Sayang! Ini Lho Program Andalan Calon Pemimpin Jawa Barat
Para calon tersebut mempunyai senjata andalan lewat sebuah program khusus untuk membenahi dan menata kembali Jawa Barat.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Isal Mawardi
TRIBUNJABAR.ID - Debat Pilgub Jabar 2018 akan diadakan nanti malam, (12/3/2018) di Sabuga.
4 calon siap bertempur untuk memperebutkan kursi panas nomor 1 di Jawa Barat.
Mereka ialah Ridwan Kamil, TB Hasanuddin, Sudrajat, dan Deddy Mizwar.
Para calon tersebut mempunyai senjata andalan lewat sebuah program khusus untuk membenahi dan menata kembali Jawa Barat.
Berikut Tribun Jabar rangkum program-program unggulan dari setiap calon Gubernur Jawa Barat tersebut.
1. Ridwan Kamil

Ridwan Kamil dipastikan akan membawa program-program unggulan yang berhasil ia terapkan di Kota Bandung selama ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Sejumlah program unggulan itu antara lain, program kesehatan Layad Rawat, dan Kredit Mesra (Kredit Masjid Sejahterah)
Layad Rawat adalah program jemput bola Pemkot Bandung di mana warga Bandung yang membutuhkan pertolongan mengenai kesehatan, rumahnya akan dikunjungi oleh petugas kesehatan untuk dirawat dan diberikan obat-obatan secara gratis.
"Banyak yang nanya arti Layad Rawat. Layad berarti mendatangi. rawat artinya merawat. Layad rawat berarti merawat dengan mendatangi masyarakat," ujar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung di Balai Kota, Rabu (27/7/2017).
Teknisnya, ketika masyarakat menelpon 119 (Bandung Emergency Service), Bandung Emergency Service akan menghubungi UPT Puskesmas terdekat agar petugas kesehatan datang ke rumah pasien.
1 orang dokter, 1 perawat, dan beberapa tenaga gizi akan datang menjenguk rumah pasien yang membutuhkan pertolongan.
Sedangkan Kredit Mesra adalah salah satu produk Bank Perkreditan Rakyat Kota Bandung terkait fasilitas kredit usaha bagi kelompok jemaah masjid berbasis koperasi syariah. Pinjaman yang diberikan adalah sejumlah uang dari Rp 500.000 hingga Rp 2.500.000 dengan bunga 0%
Peminjam dapat dilakukan melalui kelompok, yaitu minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Peminjam harus menyerahkan berkas-berkas kepada BPR. Diantaranya adalah fotocopy KTP (suami - istri), fotocopy kartu keluarga, fotocopy surat nikah, surat persetujuan pasangan, pas photo pemohon, foto usaha, dan rekomendasi koperasi syariah.
Teknisnya, setelah penyerahan berkas, dalam waktu 24 jam (hari kerja) akan dilakukan proses kredit jika berkas dinyatakan lengkap. Sasaran kredit mesra antara lain usaha mikro perdagangan, usaha mikro bidang jasa, dan usaha mikro industri rumah tangga.