52 Tahun Sudah ''Surat Sakti'' Super Semar Tetap Jadi Misteri

Dari sisi sejarah, Super Semar adalah surat yang mengawali peralihan kepemimpinan nasional dari pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru.

Kompas.com
Di balik Super Semar yang penuh misteri. 

Menurut Amirmachmud, naskah asli Supersemar terdiri dari dua lembaran.

Itu sebabnya buku “30 Tahun Indonesia Merdeka” ditarik dari peredaran karena di dalamnya memuat naskah Super Semar yang palsu, hanya satu lembar.

Penugasan atau Pemaksaan?

Nah, selain soal keaslian, cerita mengenai proses kelahiran Super Semar juga kontroversial.

Dalam buku “Kontroversi Sejarah Indonesia” (Syamdani halaman 189), diceritakan ada mantan anggota Tjakrabirawa , Letnan Dua Soekardjo Wilardjito yang menyaksikan bahwa Bung Karno menandatangani Super Semar pada 11 Maret 1966 dibawah todongan pistol FN kaliber 46.

Dikatakan Wilardjito, saat itu Mayjen Basoeki Rachmat (saat itu Pangkostrad), Mayjen Maraden Panggabean (Wakasad) Mayjen M Yusuf dan Mayjen Amirmachmud mendatangi Soekarno di istana Bogor dengan membawa map merah muda.

Baca: Karya Desainer Cilik yang Masih SD Ini Dipasarkan Hingga ke Singapura dan Korea

M Yusuf kemudian menyodorkan sebuah surat yang harus ditandatangani.

Sempat terjadi dialog dengan Bung Karno.

Wilardjito mengaku, dari jarak tiga meter di belakang Soekarno, dia melihat Basoeki Rachmat dan M Panggabean menodongkan pistol.

Bila itu yang terjadi, maka orang bisa menyimpulkan bahwa sedang terjadi kudeta.

Namun begitu, keterangan Wilardjito dibantah M Yusuf dan Amirmachmud.

Dalam buku “Kontroversi Sejarah Indonesia” halaman 186 Amirmachmud hanya menyebutkan sempat ada rencana membawa senjata ke Bogor.

“Adalah Pak Jusuf yang mengusulkan supaya kita bawa bren, bawa sten, dan segala macam. Saya bilang, di sana ada dua batalyon Cakra (Tjakrabirawa), kita mau apa di sana?” katanya.

Cerita lain,menurut Asvi, sebelum 11 Maret 1966, Soekarno pernah didatangi oleh dua pengusaha utusan Mayjen Alamsjah Ratu Prawiranegara.

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved