Takut Dibunuh Cucunya yang Baru Berusia 2 Bulan, Kakek Ini Pilih Habisi Duluan
Atas perbuatan tersebut, dia dikenai tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan.
Lalu menikam Yuanyuan yang kemudian berlari keluar rumah di pinggiran kota Perkinson untuk meminta pertolongan.
Istrinya mengatakan, dia tergelincir dan jatuh ke lantai membuat Queenie bangun.
Lalu dia melihat Cao berjalan menuju tempat tidur bayi itu dengan pisau sebelum dia pingsan.
Baca: Setelah Babat Filipina 7-1, Timnas Indonesia U-16 Gunduli Kamboja 5-0 di Turnamen Jenesys
Setelah menikam cucunya, Cao mengarahkan pisau pada dirinya sendiri.
Pada mulanya, dia mengatakan kepada psikiater, dia melakukan hal itu untuk membela diri.
Namun, setelah lebih dari setahun menjalani perawaratan di rumah sakit jiwa di Brisbane, dia mengakui ini adalah kesalahan dan cucunya tidak pantas untuk mati.
"Bayi itu tidak bersalah. Saya melakukan hal mengerikan. Saya tidak ingin membicarakannya," ujarnya kepada psikiater pada Agustus tahun lalu.
Mental Health Court merilis alasan keputusannya, termasuk psikiater yang menyimpulkan, Cao mengalami gangguan jiwa pada serangan tersebut dan tidak bisa mengendalikan tindakannya.
Cao mengungkapkan, dia mendengar suara bergemuruh di kepalanya sepanjang waktu yang dia percaya menyuruhnya membunuh.
Meski kondisi Cao membaik, pengadilan menetapkan dia tetap berisiko dan bisa membahayakan publik.
Hakim Jean Dalton mengatakan, Cao akan terus ditahan atas tindakan yang tidak disengaja.
Dia juga menetapkan Cao tidak diizinkan menghubungi putrinya.(Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)