Sepak Terjangnya Sungguh Luar Biasa, Inilah 4 Fakta Heru Winarko, Kepala BNN yang Tak Pandang Bulu

TRIBUNJABAR.ID - Komjen Budi Waseso Budi Waseso kini tidak lagi harus berjibaku melawan para pengguna dan pengedar narkoba.

Pasalnya, ia telah pensiun sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) karena pensiun.

Posisinya digantikan wajah baru yang tak kalah gagah dan keren, Irjen Heru Winarko.

Heru dilantik Presiden Joko Widodo, Kamis (1/3/2018).

Ia harus mengembang tugas dan tanggung jawab yang ditinggalkan Budi Waseso, yakni memberantas narkotika.

Ya, ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Heru.

Lalu seperti apa sosok Heru yang sebenarnya? Ternyata ia menyimpan kisah yang menarik dan luar biasa.

Berikut ini Tribun Jabar merangkumnya untuk Anda.

1. Drummer Kece

Siapa sangka sang jendral ini, ternyata piawai bermain drum.

Bakatnya dalam bermain musik, menunjukan kharisma sisi lain dari Haru.

Aksi bermain drum-nya saat masih menjadi Kapolda Lampung, bahkan heboh diberikan media massa.

Baca: Anita Mengaku Rela Dimadu, Tapi Si Orang Ketiga Memaksa Abdee ‘Slank’ Lakukan Hal ini

2. Karirnya Nanjak Terus

Siapa yang lebih terampil, pasti maju duluan. Yup, ungkapan ini cocok bagi perjalanan karir Heru.

Pria kelahiran Jakarta, 1 Desember 1962 ini dikenal sebagai jebolan Akademi Polri terbaik.

Kariernya makin menanjak sejak 2009. Kala itu, ia menjabat sebagai Kepala Polres Jakarta Pusat.

Pada tahun itu, ia pun diangkat menjadi Penyidik Utama Tingkat II Direktorat Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Ia bahkan menjadi Wakil Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Baca: Para Pria di Desa ini Kenakan Pakaian Wanita dan Make Up Sebelum Tidur, Alasannya Takut Hantu Janda

Baca: Sebelum Ditangkap Polisi, Angela Lee Masih Sempat Pamer Foto Ini, Astaga

Belum setahun, ia pun diberikan mandat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, pada 2010.

Ia pun dipercaya Asisten Deputi 5/V Bidang Keamanan Nasional di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam).

Dua tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai Kapolda Lampung hingga 2015.

Setelah itu, ia menajadi Staf Ahli Bidang Ideologi an Konstitusi di Kemenpolhukam.

Pada tahun yang sama, Heru pun ditunjuk sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perjalanan karirnya wow banget, kan?

3. Pemburu Koruptor

Inilah puncak karier Heru sebelum ditunjuk presiden sebagai Kepala BNN.

Ia dikenal sebagai sosok yang tidak pandang bulu melawan siapa saja yang melanggar hukum di Tanah Air.

Selama menjabat Deputi Penindakan KPK, ia berhasil menindak kasus korupsi kelas kakap.

Baca: Foto-foto Mesranya Angela Lee dengan Sang Suami Sebelum Masuk Bui, Mewah Banget

Baca: Ternyata Sridevi Meninggal Karena Tenggelam di Bak Mandi, Kok Bisa?

Berkat pengungkapan kasus besar ini, sejumlah nama besar di panggung politik tanah air pun, diseret ke meja hijau.

Ia berhasil menindak kasus korupsi KTP elektronik yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Selain itu, ia mengungkap kasus korupsi hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar.

Ia pun berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi kepala daerah.

4. Bikin Jokowi Kepincut

Sepak terjangnya memberantas tindak pidana korupsi, membuat Presiden Jokowi jatuh hati.

Jokowi menilai Heru integritas yang tinggi.

"Yang paling penting dari sisi integritasnya. Karena peredaran narkoba, duitnya gede sekali, omzetnya gede sekali, gampang menggoda orang untuk berbuat tidak baik," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018), seperti dilansir Kompas.com.

Harapan besar pun diberikan kepada Heru. Jokowi ingin Heru dapat menerapkan standar kerja baik di BNN.

(Tribun Jabar/Widia Lestari)