Ineu Dukung Inggit Garnasih Jadi Pehlawan Nasional, Ika Sebut Inggit Panutan Perempuan Indonesia
Ia mengatakan Rumah Ibu Inggit Garnasih yang saat ini dijadikan cagar budaya, menjadi tanda bahwa masyarakat Jawa Barat sudah memberi penghargaan
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Ichsan
Saat Tito menceritakan perjuangan Ibu Inggit, Ika terlihat mendengar secara serius sambil memandangi foto-foto lama Ibu Inggit. Tito juga menceritakan kebiasaan ibu Inggit yang suka membuat jamu.
Ika mengaku kagum pada Ibu Inggit karena perjuangannya mendampingi Soekarno di masa sulit dan saat Soekarno masih berjuang merebut kemerdekaan.
Bu Dendy Ternyata Dulu Biduan Dangdut, Tonton Aksi Goyangnya Ketika Menyanyi https://t.co/CFNYveFPlE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 21, 2018
“Cintanya besar kepada Indonesia, karena bangsa. Sebagai perempuan, ia tidak hanya memikirkan pribadi dan pasangan, tapi bangsanya jauh ke depan, itu yang paling mengena,” ujarnya.
Selain mengunjungi Rumah Ibu Inggit Garnasih, Ika Hasanudin juga mengunjungi makam Ibu Inggit Garnasih.
Cici Lely, dari komunitas pecinta sejarah, Balad Sri Baduga, menyebut banyak sejarah Inggit Garnasih yang tidak diketahui orang.
Satu di antaranya adalah Inggit menjadi penerjemah orasi Soekarno kepada masyarakat.
“Soekarno kan ngga bisa Bahasa Sunda dan bahasanya intelek. Ibu Inggi Garnasih ini menjelaskan kepada orang-orang maksud Soekarno itu apa,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ika_20180221_143118.jpg)