T-shirt Bergambar e-KTP Viral, Pembuatnya Diduga Kesal Karena e-KTP Tak Kunjung Jadi
Dilihat dari foto yang diunggah, pria ini memakai T-shirt bergambar e-KTP dan menciptakan nama kepanjangan dari KTP.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Akibat e-KTP yang tak kunjung jadi, pria ini membuat solusi sendiri dengan daya kreatifnya.
Dilihat dari foto yang diunggah, pria ini memakai T-shirt bergambar e-KTP dan menciptakan nama kepanjangan dari KTP.
Seharusnya, KTP itu singkatan dari Kartu Tanda Penduduk, tapi pria ini malah mencantumkan Kaos Tanda Penduduk.
Pria itu menyunggingkan senyumnya.
Baca: Masih Ingat Anniesa Hasibuan Bos First Travel? Begini Perkembangan Terbaru Kasus Penipuan Itu
Baca: Ini Bukti Kecintaan Viking Cigir kepada Persib Bandung, Rumah Mereka Dibuat Tak Biasa

Foto yang diunggah akun twitter bernama kangope, mendadak langsung viral dalam waktu sekejap.
Sudah ada 880 retweet, 472 suka, dan 57 komentar.
kangope : aslinyaa, dibalik ketidakwarasan kasus EKTP, ada saja yang waras dan kreatif seperti beliau ini.
tonihorora : Order yuk..lumayan buat lebaran hehehehehe
herwin56hh : Produksi 5 juta kaos, lumayan buat nambah suara 2018 - 2019.
bdl_77 : Cocok, dijadikan baju timnas sepakbola
ndaannis : Jadi inget eKTP ane. Hampir empat taun belom jadi juga. Mashaalloh, haruskah buat baju gini juga.
rifataagna : Hahaha mantep juga. Daripada bawa2 kertas surat keterangan mending pake kaos ini aja.
D35KYD35KY : melanggar hak cipta gak hehe
wawanz_setiawan : Waaah bentar lagi juga ge bakal jadi duta e-ktp nasional nih si akang.
jamaldarmawan22 : Wkwkwkwk ini gara di korupsi nih e-KTP makanya lama.
Kisah Dukun Pengganda Uang yang Larikan Rp 3,2 Triliun dan Tak Pernah Masuk Penjara https://t.co/67HoHGofWy via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 19, 2018
KTP elektronik atau e-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Program KTP-el di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2009.
e-KTP ini memiliki keunggulan, diantaranya identitas jati diri tunggal, tidak dapat dipalsukan, tidak dapat digandakan, dan dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada (E-voting).
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya mengalami banyak masalah, seperti dana yang dikorupsi.
Korupsi ini mengakibatkan kerugian keuangan negara sekurang-kurangnya Rp 2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp 5,9 triliun dalam proyek e-KTP.
Korupsi ini juga melibatkan berbagai aparatur negara.
Orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP diantaranya Sugiharto (Mantan Direktur Pengelolaan Informasi dan Administrasi Ditjen Dukcapil Kemendagri), Irman (Mantan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri), Andi Narogong (pengusaha pelaksana proyek e-KTP), Anang Sugiana Sudiharjo (Direktur Utama PT Quadra Solution), Markus Nari (mantan anggota DPR), dan terakhir Setya Novanto (mantan ketua DPR RI).
Hingga kini diperkirakan akan ada tersangka-tersangka baru, karena kasus ini masih terus ditelusuri KPK.(*)