Sopir Damkar Cantik Ini Akrab Disapa Intan, 2 Motor Pun Beradu Karena Pengemudinya Gagal Fokus
Mereka keheranan melihat perempuan berjilbab duduk di balik kemudi. Tangan lincah perempuan ini mengarahkan kemudi menembus padatnya . . .
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suatu hari, terjadi kebakaran di Kota Bandung. Beberapa mobil pemadam kebakaran (damkar) bergegas menuju lokasi berkobarnya api.
Di tengah jalan, dua motor bertabrakan karena pengendaranya melihat pengemudi cantik di satu mobil damkar.
Mereka keheranan melihat perempuan berjilbab duduk di balik kemudi.
Tangan lincah perempuan ini mengarahkan kemudi menembus padatnya lalu lintas Kota Bandung.
Baca: Dinyatakan Meninggal, Wanita ini Ternyata Masih Hidup dan Menggedor-gedor Peti Mati
Mobil berukuran besar bukan halangan baginya untuk dikemudikan.
Di lain hari, si jago merah mengamuk di kawasan Pasteur. Perempuan ini dan kawan-kawannya bertolak dari Jalan Sukabumi menuju lokasi.
Di perjalanan, seorang pengemudi mobil membuka kaca mobilnya. Ia mengambil telepon seluler demi bisa mengambil foto perempuan yang mengemudikan mobil damkar.
Jika Anda kebetulan melihat perempuan berjilbab mengemudikan mobil damkar milik Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung, itu adalah Bintania Purnomo (33) atau yang akrab disapa Intan.

Jumat (9/2/2018), Intan dipercaya oleh temannya mengemudikan mobil damkar dari satu pabrik yang mengalami kebakaran menuju markas DKPB.
Aksinya ini kembali menyita perhatian. Banyak warga yang melihat ke arahnya dan beberapa di antaranya mengambil ponsel untuk mengabadikan peristiwa tersebut.
Persib Terbiasa Kehilangan Bola, Skill Striker Ini Siap Dipertajam Untuk 'Melawan' 2 Top Skor https://t.co/mNrnnKqeyl via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 17, 2018
Tahun 2017, Intan sempat menjadi sorotan media dan masyarakat karena ternyata dia bisa mengemudikan mobil damkar.
Mobil damkar, atau dalam dunia pemadam kebakaran disebut pancar, yang dikemudikan Intan rata-rata berisi sekitar 4.000 liter hingga 5.000 liter air dan berkapasitas selinder besar. Namun, itu sepertinya bukan kendala bagi Intan.
Rupanya, mengemudikan mobil bukan hal baru bagi Intan. Ia sudah bisa mengendarai mobil sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Saya bisa mengemudikan mobil sejak kelas enam SD. Itu kemauan sendiri, bukan paksaan orang tua, belajarnya pun sendiri," ucap Intan, saat ditemui Tribun, di Mako DKPB, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (13/2). (*)
Baca tulisan lengkap tentang Bintani Purnomo di Harian Pagi Tribun Jabar edisi Minggu, 18 Februari 2018