Jadi Pengedar Narkoba, Pacar Dhawiya Justru Berperilaku Seperti Ini Setelah Ditangkap Polisi

TRIBUNJABAR.ID - Penangkapan tiga anak Elvy Sukaesih dan menantunya terkait kasus narkoba ternyata hasil dari pengembangan kasus lain.

Kecurigaan itu bermula saat polisi menduga pacara Dhawiya, Muhammad sering mengedarkan narkoba di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Kasus tersebut diselidiki setelah muncul laporan-laporan warga ke pada pihak polisi mengenai sosok Muhammad.

Setelah melakukan sejumlah pengembangan, akhirnya polisi pun langsung menggerebek kediaman Elvy Sukaesih, Jumat (16/2/2018) dini hari.

Tribun Jabar melansir Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengungkap bahwa Dhawiya Zaida diciduk saat sedang mengonsumsi sabu.

"Kami melakukan penggeledahan ke kamar sebelah, di kamar D. Yang bersangkutan sedang melakukan kegiatan menghisap sabu," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).

Tak sendiri, Dhawiya mengonsumsi sabu bersama sang kakak Syehan dan iparnya yang sedang hamil, Chauri Gita.

Mereka mengisap sabu seberat 0,49 gram yang ada di dalam satu klip plastik kecil.

Narkoba itu didapatkan Dhawiya serta kakaknya dari Muhammad.

Muhammad-lah yang membeli barang haram tersebut untuk dinikmati bersama sebelum polisi menciduk mereka.

"Jadi, mereka berempat patungan masing-masing Rp 200 ribu. Kemudian diserahkan ke Muhammad karena dia yang beli (sabu)," ucap Argo.

Setelah diselidiki, Muhammad ternyata seorang bandar narkoba yang sering beroperasi di wilayah itu.

"Polda Metro Jaya subdit 1 telah melakukan penangkapan tersangka atau pengguna narkoba inisial M karena kenapa kita tangkap karna M ini adalah tersangka yg sering mengedarkan di daerah cawang, mengedarkan narkotika dari cawang," lanjut Argo, seperti dikutip Tribun Jabar dari Grid.ID.

Setelah tindakan terlarangnya itu terkuak, ternyata Muhammad tak kuasa menahan beban berat.

Dalam rilis kasus narkoba yang digelar oleh Mapolda Metro Jaya, Sabtu (17/2/2018), tampak hadir Dhawiya, Muhammad, serta Syehan.

Tak seperti Dhawiya dan Syehan, Muhammad justru menunjukkan gelagat yang tak biasa.

Badannya tampak begitu lemas, wajahnya pun terlihat pucat.

Beberapa kali petugas kepolisian memijat tengkuk tersangka untuk membuat kondisinya lebih baik.

Muhammad juga diolesi kayu putih di dekat hidung dan keningnya oleh polisi.

Namun bukannya membaik, Muhammad menunjukkan kondisi yang semakin buruk. Kakinya seketika bertekuk.

Ia memegang kepalanya lalu membisikkan sesuatu kepada seorang petugas.

Kondisi Muhammad yang sudah jadi tersangka itu tampak hampir pingsan saat berdiri di depan awak media.

Muhammad yang semakin tampak sulit berdiri tegak kemudian digiring oleh beberapa penyidik ke dalam ruangan.

Sehingga hanya Dhawiya dan Syehan saja yang mengikuti jalannya jumpa pers pihak Mapolda Metro Jaya.