Pilgub Jabar 2018
Pengamat Politik Unpad Sebut Pilgub Jabar Sangat Rawan Diwarnai Isu SARA
"Potensinya mungkin sekitar 40-60 persen tapi sampai saat ini masih kondusif, nanti lihat dua bulan ke depan,"
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Menjelang awal masa kampanye Pilgub Jabar, banyak pengamat khawatir soal penyebaran isu SARA.
Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Dr Muradi, saat acara diskusi Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad, mengatakan Jabar paling rentan isu SARA.
"Kalau dibandingkan dengan Jatim dan Jateng misalnya, Jabar ini paling rentan. Jatim misalkan, akan sulit dihantam isu SARA karena ada grassroots NU yang akan melindungi," ujar Dr Muradi di Cafe Halaman, Selasa (13/2/2018).
Pilgub Jabar, ucap Muradi, bercermin dari Pilkada DKI Jakarta. Mayoritas peserta aksi 411 dan 212 berasal dari Jabar. Kelompok itu disebut bisa memengaruhi Pilgub Jabar.
Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Cuitan Mahfud MD Jadi Perdebatan: Woy Udah Ngopi Belom? Debat Bae! https://t.co/QGQneGpLVJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 13, 2018
Sampai saat ini, keadaan di masyarakat Jabar tergolong kondusif. Muradi memprediksi keadaan akan makin tergambar jelas dua bulan setelah masa kampanye berlangsung.
"Potensinya mungkin sekitar 40-60 persen tapi sampai saat ini masih kondusif, nanti lihat dua bulan ke depan," ujar Muradi.
Masa kampanye Pilgub Jabar akan dimulai pada 15 Februari sampai 24 Juni 2018. (*)
VIDEO: KPU Tetapkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Sebagai Pemenang Pilgub Jabar |
![]() |
---|
Gagal Jadi Gubernur Jabar, Sudrajat Akan Daftar Jadi Caleg |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Menurut Real Count Kami, Kami yang Menang di Jawa Barat |
![]() |
---|
Ada Dua Faktor Mengapa PKS-Gerindra Menguat di Jabar |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Temui Cak Imin, Sampaikan Kendala di Pilgub Jabar Termasuk Isu Ganti Presiden |
![]() |
---|